Pasca Nataru, Harga Daging Ayam di Pematangsiantar Masih Tinggi


pasca nataru harga daging ayam di pematangsiantar masih tinggi
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Harga daging ayam di pasar Tradisional Dwikora Pematang Siantar mengalami kenaikan, Jumat (19/1/24). Walau kenaikan harga relatif tidak terlalu tinggi, hal tersebut cukup mengkhawatirkan para pedagang ayam potong.
“Naik sekitar Rp6.000 per kilogram saat ini sebelumnya Rp 23.000 sekarang menjadi Rp29.000 per kilogram,” ujar Herlina Sinaga, salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Dwikora kepada Mistar.id, Jumat (19/1/24).
Penyebab utama kenaikan harga daging ayam yakni adanya peningkatan permintaan, sementara pasokan daging ayam berkurang. Fenomena ini menyebabkan lonjakan harga daging ayam.
Baca Juga: Terima CSR Bank Sumut, WAIS Diharapkan Dongkrak Ekonomi Masyarakat
Herlina menuturkan untuk saat ini stok daging ayam menipis karena para peternak baru memulai lagi, setelah stok habis pada masa Nataru.
Tak jauh berbeda dengan Herlina, pedagang ayam lainnya Risman menjelaskan bahwa kenaikan harga daging ayam di pasar berimbas karena naiknya harga ongkos saat pengambilan pasokan dari luar kota.
“Kami pun tak bisa ngomong, kalau ayam yang dijual para distributor menyebutkan harus naik. Mau tak mau, kami pun harus naikkan harga jual,” ucap Risman.
Baca Juga: Harga Daging Ayam Naik di Pematang Siantar Hari Ini
Ia membeberkan, bahwa para distributor mengaku kenaikan harga ayam hidup sudah terjadi di tingkat peternak.
“Distributor menyebutkan, kenaikan harga ongkos pengambilan ayam keluar kota menjadi salah satu penyebab naiknya harga jual,” tutupnya. (Abdi/hm22)
PREVIOUS ARTICLE
DPS BPJS Kesehatan Sampaikan Opini Syariah Program JKN di Aceh