Siswa SMAN 2 Padangsidimpuan Diajarkan Cara Bercocok Tanam Hidroponik
Siswa Sman 2 Padangsidimpuan Diajarkan Cara Bercocok Tanam Hidroponik
Tapsel, MISTAR.ID
Selain menerima metode pembelajaran reguler, siswa SMAN 2 Kota Padangsidimpuan juga diberi pengetahuan tambahan tentang pertanian hidroponik. Lewat program ini, para siswa diharapkan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Kepala SMAN 2 Padangsidimpuan, Akhiruddin Harahap mengatakan, hidropinik adalah metode budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Hal ini sangat tepat diterapkan di lingkungan padat penduduk, seperti kawasan perkotaan.
“SMAN 2 Padangsidimpuan mulai menerapkan metode ini di lingkungan sekolah. Sebab, sangat cocok dengan lingkungan sekolah yang sangat terbatas,” ujarnya, Kamis (5/12/24).
Dia mengatakan, pada sistem ini tanaman ditumbuhkan dengan menggunakan nutrisi yang dilarutkan dalam air. Nutrisi yang dibutuhkan tanaman diberikan secara terukur, melalui akar tanaman yang terendam atau disemprotkan pada akar.
“Para siswa sangat antusias dengan program ini. Diharapkan pengetahuan tambahan seperti ini, membuka peluang bagi siswa untuk hal positif sambil meniti masa depannya,” ucapnya.
Baca Juga : Kunjungi SMAN 5, Berikut Pesan Kapolres Padangsidimpuan
Menurut dia, program hidroponik sangat tepat diterapkan di sekolah, terutama yang memiliki lahan terbatas, seperti SMAN 2 Padangsidimpuan. Selain efisiensi tempat, karena tananan pada metide hidroponik memungkinkan tumbuh pada ruang yang terbatas. Seperti ruang kelas, rooftop, atau bahkan sudut-sudut sekolah yang tidak terpakai.
“Penggunaan air juga lebih hemat. Meski menggunakan air sebagai media tanam, hidroponik justru lebih efisien dalam penggunaan air, dibandingkan metode pertanian konvensional karena nutrisi diberikan secara langsung ke akar tanaman,” jelasnya.
Menurutnya, proses budidaya tanaman lewat metode hidroponik menjadi media pembelajaran yang menarik bagi para siswa di sekolah yang dipimpinnya. Sebab, metode hidroponik tenyata juga bersinggungan dengan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, seperti biologi, kimia, dan fisika.
“Hidroponik mengajarkan siswa tentang pentingnya memanfaatkan sumber daya alam secara efisien dan berkelanjutan. Sehingga dalam diri siswa tertanam rasa peduli pada lingkungannya. Lingkungan sekolah juga menjadi indah, asri dan lebih produktif. Dengan adanya tanaman membuat udara di sekitar sekolah menjadi lebih bersih dan sejuk,” pungkasnya. (amran/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
KPU Samosir Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara