Akademisi: Kurikulum Merdeka Sudah Memadai untuk Pengembangan Pendidikan Lingkungan
Akademisi Kurikulum Merdeka Sudah Memadai Untuk Pengembangan Pendidikan Lingkungan
Medan, MISTAR.ID
Akademisi dari Universitas Prima Indonesia (Unpri), Jholant Bringg Luck Amelia Br Sinaga mengatakan kurikulum merdeka sudah memadai dalam menyasar pengembangan pendidikan cinta lingkungan.
“Kurikulum Merdeka sudah mencakup aspek tersebut. Sekolah tinggal mengarahkan siswa melalui pemilihan tema proyek yang relevan, seperti gaya hidup berkelanjutan yang tercakup dalam P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), yang berkaitan dengan isu lingkungan,” katanya kepada Mistar.id, Rabu (4/12/24).
Untuk mengintegrasikan pendidikan lingkungan dalam kegiatan belajar mengajar, Dosen program studi Akuntansi ini, mengusulkan penerapan project-based learning.
Baca juga : Harus Kreatif, Akademisi UMSU Sebut Asesmen Nasional Perlu Perbaikan
“Sekolah dapat membuat program yang mengajak siswa untuk mencari studi kasus, mencoba memecahkan masalah, atau bahkan terjun langsung ke lapangan untuk belajar,” jelasnya.
Tantangan terbesar dalam implementasi pendidikan cinta lingkungan di sekolah, menurutnya, adalah kurangnya pengetahuan dari para guru dan keterbatasan sarana dan prasarana yang mendukung.
“Mungkin tidak semua guru memiliki pemahaman tentang isu lingkungan, dan tidak semua sekolah memiliki ruang terbuka hijau,” ujar ibu dua anak ini.
Namun, ia menyarankan sekolah bisa membuat pojok hijau atau tanaman hidroponik untuk memperkenalkan siswa pada praktik pertanian ramah lingkungan.