Sunday, May 11, 2025
home_banner_first
WISATA

Libur Waisak, Wisatawan Padati Berastagi dan Mendaki Gunung Sibayak

journalist-avatar-top
Sabtu, 10 Mei 2025 19.31
libur_waisak_wisatawan_padati_berastagi_dan_mendaki_gunung_sibayak

Wisatawan mancanegara memadati pusat kota Berastagi pada akhir pekan, menikmati pemandangan dan kuliner khas daerah. (f:abay/mistar)

news_banner

Karo, MISTAR.ID

Memasuki perayaan Waisak 2526 Buddhist Era yang jatuh pada Senin (12/5/2025), Kota Wisata Berastagi di Kabupaten Karo mulai dipadati wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Kota yang dikenal dengan udara sejuk dan panorama pegunungan ini menjadi pilihan favorit saat libur panjang.

Kemacetan arus lalu lintas sudah tampak sejak kawasan Tugu Kol (Tugu Kubis) hingga Pajak Buah Berastagi. Arah sebaliknya pun sama padatnya oleh kendaraan para wisatawan yang berkunjung, termasuk ke area Makam Pahlawan.

Sejumlah hotel berbintang maupun kelas melati dilaporkan penuh oleh tamu yang telah memesan jauh hari. Bus-bus pariwisata juga terlihat parkir di sekitar area Pajak Buah dan ruas jalan utama kota Berastagi.

“Tamu yang datang ke sini bukan hanya dari dalam negeri. Wisatawan dari Eropa sudah datang sejak seminggu yang lalu. Mereka lebih suka berjalan kaki menikmati udara segar dibanding naik kuda tunggang atau sado. Sementara wisatawan asal Malaysia biasanya menyempatkan naik kuda saat singgah di pasar buah,” ungkap Mail Ginting, seorang joki kuda tunggang, Sabtu (10/5/2025).

Tidak hanya tempat rekreasi, puncak Gunung Sibayak juga menjadi destinasi yang ramai didatangi, terutama oleh kalangan muda-mudi.

“Tiga motor kami akan naik bersama ke kaki Gunung Sibayak, bawa dua tenda. Satu untuk cewek, satu untuk cowok. Motor kami parkir di Batu Kapur, jadi mendaki bisa lebih cepat dari sana,” ujar Aldo Panjaitan, wisatawan asal Lubuk Pakam.

Aldo bersama lima temannya berencana bermalam di puncak Gunung Sibayak dan turun kembali pada Senin pagi.

“Mumpung libur kerja, jadi kami manfaatkan untuk mendaki. Biar nanti saat kembali kerja, pikiran lebih segar,” tambahnya.

Liburan panjang ini menjadi momentum yang baik bagi sektor pariwisata di Tanah Karo yang kembali menggeliat usai pandemi dan masa-masa sepi sebelumnya. (abay hasibuan/hm17)

REPORTER:

RELATED ARTICLES