Binjai, MISTAR.ID

Razia gabungan yang digelar Polres Binjai bersama TNI AD, POM AD, BNN, dan Satpol PP Kota Binjai di dua Tempat Hiburan Malam (THM) pada Minggu (29/6/2025) diduga bocor. Pasalnya, dari operasi tersebut hanya mengamankan tiga pengunjung dan empat butir pil ekstasi.

Bahkan, di salah satu lokasi, petugas tidak menemukan adanya pengunjung di dalam THM saat razia berlangsung.

Razia pertama menyasar Diskotek Blue Star yang berada di Desa Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Di lokasi ini, petugas mengamankan seorang pengunjung berinisial MS, 38 tahun, yang kedapatan membawa satu butir pil ekstasi.

Petugas juga mengamankan dua orang lainnya, yakni RW, 25 tahun dan MI, 30 tahun, setelah ditemukan tiga butir pil ekstasi di sekitar tempat duduk mereka. Namun, keduanya tidak mengakui kepemilikan barang tersebut.

Selanjutnya, tim gabungan melanjutkan razia ke Diskotek Samudera Selatan di Kelurahan Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan. Namun, saat petugas tiba, tempat tersebut dalam keadaan kosong tanpa satu pun pengunjung. Padahal, biasanya lokasi tersebut ramai dikunjungi.

Kabag Ops Polres Binjai, Kompol Kusnadi, yang memimpin langsung razia tersebut, menyampaikan imbauan kepada masyarakat, khususnya para pengunjung tempat hiburan malam, untuk menjauhi narkoba dalam bentuk apa pun.

“Kami bertindak atas perintah Bapak Kapolres Binjai, sebagai bentuk komitmen menjaga generasi muda dari bahaya narkoba. Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan tempat hiburan sebagai sarana rekreasi yang sehat, bukan tempat merusak masa depan,” katanya.

Razia ini merupakan bagian dari strategi pemberantasan peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Binjai, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang bersih dan aman dari narkoba.

Ketiga pengunjung yang diamankan beserta barang bukti telah dibawa ke Polres Binjai untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Terkait dugaan kebocoran razia di dua THM tersebut, Kasi Humas Polres Binjai, AKP Junaidi, belum memberikan komentar. (Endang/hm17)