Dairi, MISTAR.ID

Pasien kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan Influenza Like Illnes (ILI) atau penyakit serupa influenza membludak. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, Kabupaten Dairi, terpaksa menambah fasilitas tempat tidur mulai dalam kamar ruang inap hingga dilarang.

Penambahan fasilitas tersebut disampaikan Direktur Utama (Dirut) RSUD Sidikalang, dr Mei Sitanggang, didampingi dokter BT dan Kabid Pelayanan ketika dihubungi media di ruang kerjanya, Senin(3/11/2025).

"Pasien penyakit ISPA saat ini membludak di Kabupaten Dairi. Kasus itu sudah berlangsung tiga bulan terakhir ini," kata Mei.

Terbukti, jumlah pasien dengan keluhan ISPA, saat ini banyak dirawat. Kapasitas tempat tidur penuh.

"Untuk penanganan maksimal, pihaknya sudah meminta penambahan tempat tidur yang bisa diklaim BPJS Kesehatan," ujar Mei.

Dikatakannya, jumlah tempat tidur tersedia sebanyak 146. Setelah, membludaknya pasien yang dirawat kita minta tambahan sebanyak 18 tempat tidur.

Meski membludak, penanganan tetap berjalan baik. Tidak ada sampai korban meninggal, semua dapat penanganan maksimal. "Begitu juga terkait ketersedian obat, semuanya aman," tuturnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Dairi memastikan tidak ditemukan kasus virus Influenza tipe A di wilayah tersebut. Kepastian ini disampaikan Sekretaris Dinkes Dairi, Frisda Turnip.

Frisda menjelaskan melalui kegiatan surveilans epidemiologi dan kunjungan petugas Dinkes ke masyarakat, tidak ditemukan adanya virus Influenza tipe A yang disebut mirip Covid-19.

Dinkes Dairi telah mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap tren kenaikan kasus ISPA dan ILI selama dua bulan terakhir. Kepala Dinkes Dairi, Henry Manik juga telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 400.7.7.1/5.513/DINKES/X/2025 mengenai kewaspadaan peningkatan kasus ISPA dan ILI. Surat tersebut ditujukan kepada seluruh puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Dairi.