Binjai, MISTAR.ID

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Binjai menggelar dialog dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Binjai terkait maraknya penyalahgunaan narkoba di Kota Binjai.

KONI Binjai menyatakan kesiapannya untuk dilibatkan dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) bersama BNNK.

Hal ini disampaikan Sekretaris KONI Kota Binjai, Zulhamdi Tanjung, usai melakukan audiensi di Kantor BNNK Binjai, Kamis (24/7/25) siang. Dalam pertemuan tersebut, Zulhamdi menegaskan komitmen KONI untuk mendukung program P4GN yang menjadi fokus BNNK.

“Dukungan ini akan diwujudkan melalui edukasi bahaya narkoba dan penyuluhan kepada setiap pengurus cabang olahraga (pengkot cabor) serta para atlet muda di Kota Binjai,” ujarnya.

Zulhamdi menekankan pentingnya peran atlet muda sebagai garda terdepan dalam memerangi narkoba. Menurutnya, sinergi antara KONI dan BNNK merupakan strategi penting untuk memperluas jangkauan gerakan anti narkoba dan memperdalam dampaknya, khususnya di lingkungan olahraga.

“Narkoba adalah ancaman nyata bagi masa depan generasi muda. KONI siap bersinergi dengan BNNK menjadi pelopor gerakan sadar narkoba berbasis komunitas," kata Zulhamdi yang juga berprofesi sebagai pelatih Muaythai ini.

Kepala BNNK Binjai, Ucok Ferry MH, menyambut positif inisiatif dari KONI. Ia menyebut kolaborasi dengan organisasi olahraga sebagai langkah strategis untuk menjangkau kelompok masyarakat, dan atlet muda yang sulit dijangkau program formal pemerintah.

Ke depan, BNNK Binjai akan menggulirkan berbagai program sosialisasi bahaya narkoba dengan sasaran pelatih, atlet, dan masyarakat umum.

“Sosialisasi ini akan kita mulai dari sektor olahraga. Semua upaya ini bertujuan menciptakan kesadaran kolektif bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tugas negara, tetapi menjadi tanggung jawab bersama,” ucap Ucok. (bayu/hm16)