Deli Serdang, MISTAR.ID

Kios Deli Serdang sehat mendorong pasokan yang bersumber dari petani lokal. Hal itu disampaikan Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan saat meninjau Pasar Bakaran Batu, Minggu (19/10/2025).

Bupati mengatakan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang akan terus mendorong agar pasokan bahan pangan bersumber dari petani lokal, sehingga perputaran ekonomi daerah semakin kuat dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

“Semoga langkah kecil ini dapat menjaga kestabilan harga, memperkuat ekonomi lokal, serta membawa Deli Serdang menuju masyarakat yang makmur dan sejahtera,” katanya.

Sebelumnya, Bupati menghadiri kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Diponegoro Lubuk Pakam, dilanjutkan dengan meninjau pusat perbelanjaan Deli Mas untuk melihat langsung operasional Kios Deli Serdang Sehat.

Bupati meninjau aktivitas perdagangan sekaligus memastikan sumber pasokan bahan pokok yang dijual di lokasi tersebut.

“Alhamdulillah, pelaksanaannya sudah cukup baik. Saya juga berkeliling ke Pajak Deli Mas, meninjau aktivitas para pedagang dan memastikan dari mana sumber pasokan bahan dagangan mereka, mulai dari cabai, bawang, hingga sayur-sayuran. Ternyata, belum semuanya berasal dari petani lokal. Inilah yang akan terus kita dorong dan pantau bersama,” ujarnya.

Setelah meninjau Deli Mas, Bupati melanjutkan kunjungan ke Pasar Bakaran Batu, lokasi lain yang juga telah memiliki Kios Deli Serdang Sehat. Saat ini, terdapat enam kios yang telah beroperasi aktif, sementara satu kios lainnya sedang dalam tahap persiapan.

Kios-kios tersebut menyediakan beragam komoditas bahan pokok dengan harga terjangkau, antara lain beras SPHP seharga Rp56.500 per kilogram, minyak goreng merek Minyak Kita, gula pasir, telur ayam, hingga cabai merah dengan harga Rp55.000 per kilogram.

Menurut Bupati, kehadiran Kios Deli Serdang Sehat merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dalam menekan laju inflasi daerah. Program ini juga bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan pemerataan distribusi pangan bagi masyarakat di berbagai kecamatan.

“Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen kita dalam menjaga kestabilan harga, memperkuat ekonomi lokal, serta memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang wajar,” ucapnya.