Binjai, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Afif Nasution, memantau pelaksanaan program pasar murah yang berlangsung di beberapa daerah, termasuk di Lapangan Asrama 121, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, dan Lapangan PTPN I Regional 1, Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (27/8/2025).

Pasar murah ini menyediakan beragam kebutuhan pokok, mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, hingga telur. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, misalnya beras SPHP Rp59.000 per 5 kilogram, minyak goreng Rp14.500 per liter, gula pasir Rp17.500 per kilogram, dan telur ayam Rp48.000 per papan.

Bobby menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya pemerintah menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok. Program pasar murah direncanakan berlangsung hingga akhir tahun 2025.

“Target kita sampai akhir tahun program ini. Tapi tujuan utamanya harga beras harus kembali stabil. Kita tidak mau pasar menjual harga di atas harga eceran tertinggi,” ujar Bobby.

Gubernur Sumut, Bobby Nasution meninjai pasar murah di Kecamatan Tanjung Morawa. (foto:sembiring/mistar)

Selain itu, kehadiran pasar murah di Lapangan PTPN I Regional 1, Desa Limau Manis, disambut antusias warga, yang mengaku terbantu dengan harga kebutuhan pokok lebih murah dibandingkan harga pasar.

Rahma, salah seorang pengunjung, menyampaikan harapannya agar pasar murah digelar lebih rutin.

“Kalau bisa pasar murah ini jangan hanya satu atau dua hari saja, karena ekonomi sedang sulit. Kami juga berharap harga pangan lainnya bisa diturunkan,” ujarnya.

Bobby menegaskan bahwa program pasar murah ini digelar serentak di 32 kabupaten/kota di Sumut, untuk membantu daya beli masyarakat dan menstabilkan harga sejumlah komoditas pangan. (endang/sembiring)