Tapteng, MISTAR.ID

Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, menggaungkan pentingnya mengeksplorasi jejak peradaban kuno di wilayahnya, termasuk Titik Nol Islam Nusantara di Barus, sebagai bagian dari upaya menjadikan Tapteng lebih dikenal tidak hanya lewat wisata alam, tetapi juga sebagai pusat sejarah dan kebudayaan Nusantara.

Ajakan itu disampaikan saat menerima kunjungan Kepala LPP RRI Sibolga yang baru, Yanni Peter Latuheru didampingi Kepala Tim Siaran Pemberitaan, Denni Siahaan, di ruang kerjanya, Senin (14/7/2025).

"Dengan sejarah peradabannya, Tapteng mempunyai daya tarik tersendiri mengharapkan media dapat menggambarkan Ikon sejarah jalur rempah Nusantara dan juga jalur perdagangannya, Tapteng sebagai pusat peradaban Nusantara yang sudah dikenal pada awal abad masehi," ujarnya.

Masinton menjelaskan, Tapteng sebagai pusat peradaban masuknya agama Islam di Nusantara dan pada tahun 2017 yang lalu Presiden RI telah meresmikan titik nol Islam Nusantara di Barus. Selain itu adanya Situs Bongal, Situs Lobu Tua, Makam Papan Tinggi, Makam Mahligai, Sumur Nommensen.

"Ini semua harus kita eksplor agar masyarakat luas bisa mengetahui pentingnya bagi sebuah bangsa berangkat dari sejarahnya, kita harap dibantu teman-teman dari media dan RRI Sibolga," katanya.

Apalagi waktu dekat, lanjut Masinton, Pemkab Tapteng akan melaksanakan kegiatan Hari Jadi Kabupaten Tapteng yang ke-80 tahun 2025, untuk itu bagaimana kita bekerjasama dengan media untuk mengenalkan Tapteng dengan sejarahnya, pariwisatanya, kulinernya dan keramahtamahan masyarakatnya dengan keberagaman suku, agama dan ras, namun hidup saling berdampingan yang menjunjung tinggi toleransi.

Kepala LPP RRI Sibolga, Yanni Peter Latuheru, mengucapkan terimakasih atas sambutan Pemkab Tapteng dan menyampaikan siap bersinergi dengan Pemkab Tapteng.

"Kedatangan kami bertemu dengan Bupati Tapteng adalah untuk bersilaturahmi, Pemkab Tapteng dan juga dapat bekerja sama dalam menyebarluaskan informasi tentang Kabupaten Tapteng," ujarnya.

Pertemuan ini turut dihadiri Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Dedi Irama Gulo ST, Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik dan Informasi Dinas Kominfo Jonni Sihite dan Ketua Tim Ipu Pranata Humas RRI Rosmawan Hutabarat. (feliks/hm25)