Dinas Pertanian Dairi Tanam Padi Bareng Warga, Dorong Swasembada dan Perbaikan Irigasi

Kepala DKPP Dairi, Robot Simanullang, tanam padi bersama warga di lahan areal DI Sikeleut. (f:manru/mistar)
Dairi, MISTAR.ID
Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Dairi terus mendorong optimalisasi fungsi sawah sesuai jadwal tanam untuk mendukung program swasembada pangan nasional.
Kepala DKP3 Dairi, Robot Simanullang, MAB, menyampaikan hal tersebut saat ikut menanam padi bersama petani di lahan persawahan seluas 55 hektare di areal Daerah Irigasi (DI) Sikaleut, Desa Huta Rakyat, Kecamatan Sidikalang, Rabu (11/6/2025).
“Gerakan ini akan terus digalakkan agar tidak ada lagi lahan sawah yang dialihfungsikan atau beralih komoditi. Kita ingin petani aktif mendukung swasembada pangan, termasuk menjaga irigasi,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Robot menjelaskan, banyak saluran irigasi baik primer maupun sekunder saat ini mengalami kerusakan. Penanganan sementara, menurutnya, dapat dilakukan secara gotong royong dan dengan pengaturan air saat debit berkurang.
“Namun penanganan menyeluruh memang butuh anggaran besar dan keahlian teknis. DKP3 telah mengusulkan hal ini ke Pemerintah Pusat dan Kementerian Pertanian RI agar seluruh jaringan irigasi primer, sekunder, hingga tersier dapat difungsikan optimal,” jelasnya.
Secara khusus, ia menyebutkan bahwa Kelompok Tani dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di DI Sikaleut telah sepakat melakukan gotong royong perbaikan irigasi pada Juli 2025, setelah masa tanam berakhir.
Dalam kegiatan tanam padi bersama tersebut, para petani juga menyampaikan aspirasi agar DKP3 menyediakan alat mesin pertanian (alsintan) baik untuk pra-panen maupun pasca-panen.
“Permintaan alsintan ini penting agar indeks pertanaman (IP) bisa dipertahankan dua kali tanam per tahun, atau bahkan ditingkatkan. Syaratnya, tidak ada lagi konversi lahan sawah ke komoditas lain,” ujar Robot. (manru/hm17)