Langkat, MISTAR.ID

Bupati Langkat, Syah Affandin, mengkritik kepada Kepala Dinas Pendidikan karena tidak hadir dalam Workshop Gerakan Bersama yang digelar di Aula Akademi Perawatan Pemkab Langkat, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Rabu (4/6/2025).

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Ondim itu menyebut absennya Dinas Pendidikan sebagai bentuk ketidakseriusan terhadap isu penting yang berkaitan langsung dengan pelajar.

"Dinas Kesehatan ada? Ada ya. Dinas Pendidikan mana? Gak ada? Itulah tololnya. Acara seperti ini penting untuk para siswa sekolah kok nggak datang. Diundang kan dia?" ujar Ondim.

Workshop tersebut merupakan bagian dari sosialisasi implementasi Perda No. 3 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan Reproduksi pada Remaja. Diselenggarakan oleh Aliansi Sumut Bersatu (ASB).

Menurut Ondim, Perda No. 3 Tahun 2025 bisa dirumuskan agar masuk ke dalam kurikulum muatan lokal di sekolah, sehingga materi tentang kesehatan reproduksi dapat dipahami siswa sejak dini.

"Sebagus apapun Perda yang kita buat tidak ada artinya, tidak memberikan dampak signifikan jika tidak dilaksanakan dan dikerjakan," katanya.

Di lain kesempatan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Gembira Ginting tidak bisa dihubungi untuk meminta konfirmasi. (endang/hm20)