Simalungun, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Simalungun bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan satu juta wisatawan ke Parapat selama 2025. Fokus utamanya adalah Gerakan Wisata Bersih di kawasan Danau Toba.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Simalungun, Fikri F Damanik, mengatakan upaya menjaga kebersihan Danau Toba menjadi bagian penting untuk menarik lebih banyak wisatawan.

“Bersih-bersih ini adalah kegiatan rutin, namun sekarang lebih digiatkan agar kebersihan Parapat tetap terjaga dan menarik wisatawan,” ujarnya, Selasa (6/5/2025).

Kegiatan Gerakan Wisata Bersih disebut menjadi langkah awal dan strategis untuk menciptakan destinasi wisata yang nyaman dan berkelanjutan.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Luh Puspa, yang hadir langsung dalam kegiatan bersih-bersih di Pantai Bebas Parapat, memberikan apresiasi terhadap keindahan Danau Toba. Ia juga sepakat menjaga kebersihan sebagai kunci daya tarik wisata.

“Pariwisata bukan hanya soal keindahan alam, tapi juga kenyamanan, keamanan, dan kebersihan. Jika semua ini dijaga, target satu juta wisatawan bukan sesuatu yang mustahil,” ujar Ni Luh.

Ia juga menyebutkan bahwa pencapaian target tersebut memerlukan kolaborasi lintas kementerian, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat sebagai ‘pahlawan lokal’ yang menjaga kelestarian lingkungan wisata.

“Dengan dukungan penuh dari pusat dan daerah, serta semangat gotong royong warga, Simalungun optimistis menjadikan Parapat sebagai destinasi unggulan yang bersih, ramah, dan mendunia,” tuturnya.

Untuk diketahui, kunjungan wisatawan ke Simalungun tahun lalu sebanyak 850 ribu orang. (hamzah/hm20)