Serapan Anggaran Simalungun Rendah, Fraksi PDIP DPRD Minta Pemkab Kerja Ekstra

Ketua DPC PDI Perjuangan Simalungun, Samrin Girsang saat memimpin rapat di DPRD. (Foto:Indra/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Simalungun menyoroti rendahnya serapan anggaran di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) hingga akhir Juni 2025. Berdasarkan data per 23 Juni 2025, serapan anggaran Kabupaten Simalungun secara keseluruhan baru mencapai 26,12 persen.
Dalam pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan yang dibacakan dalam sidang paripurna DPRD baru-baru ini Dinas PUTR baru menyerap anggaran sebesar 7,31 persen, Dinas Kesehatan 30,76 persen, dan Dinas Pendidikan 25,22 persen.
Capaian ini dinilai masih sangat minim mengingat waktu efektif penggunaan anggaran hanya tersisa kurang dari enam bulan. Ketua DPC PDI Perjuangan Simalungun, Samrin Girsang, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk bekerja lebih kreatif dan ekstra dalam mengejar ketertinggalan realisasi anggaran.
"Kalau tidak terserap, berarti pelayanan publik stagnan," ujar Samrin, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Simalungun saat dihubungi wartawan, Senin (7/7/2025).
Dia menambahkan rendahnya serapan dapat berdampak langsung pada lambatnya pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan hingga pendidikan masyarakat.
Samrin juga menekankan pentingnya sinergi antara TAPD dan OPD agar proses percepatan realisasi anggaran berjalan optimal. "Kami akan terus kawal kinerja anggaran ini," ujarnya.
Fraksi PDIP pun meminta seluruh OPD segera melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan, menyelesaikan hambatan administratif, dan fokus pada program prioritas agar serapan anggaran tahun 2025 bisa tercapai secara optimal. (Indra/hm18)