Pematangsiantar, MISTAR.ID

Atap Pasar Tradisional Dwikora, Kota Pematangsiantar, kembali ambruk akibat hujan deras yang mengguyur pada Jumat (6/6/2025) sore. Peristiwa ini bukan yang pertama, sebab Desember 2023 lalu, kejadian serupa dialami pedagang.

Namun,132 pedagang yang terdata aktif tetap pasrah berjualan di kawasan tersebut.

Salah seorang pedagang, KM mengaku pesimis dengan pemerintah akan pembangunan atap pasar ikan yang baru. Dia berkaca dari peristiwa ambruknya atap pada Desember 2023.

"Rencana tinggal rencana. Pelaksanaannya bisa dilihat kondisi saat ini yang terjadi," ucapnya, Selasa (10/6/2025).

KM tak berkomentar banyak, ia hanya berharap pada pihak terkait dapat turun ke lokasi melihat kondisi kecemasan dari para pedagang. Baik dari atap pasar yang menggantung serta berpotensi mengancam keselamatan pedagang hingga pengunjung yang datang.

"Kita sekarang menunggu saja. Enggak usah muluk-muluk, yang penting sehat-sehat, bisa berjualan. Aksi nyata sebenarnya yang paling ditunggu untuk saat ini," katanya mengakhiri.

Pedagang lainnya juga menyebut, pendapatannya berpengaruh lantaran pembeli yang datang menurun. Bapak dua anak itu terpaksa memilih opsi, pesanan ikannya dipasok lebih sedikit ketimbang berlebih.

"Ekonomi sekarang harus kita akui, agak lebih sulit. Anak-anak mau sekolah tahun ajaran baru. Apa-apa sekarang juga mahal," ujarnya. (jonatan/hm25)