Roblox Wajibkan Verifikasi Usia untuk Akses Fitur Chat Tanpa Filter

Game Roblox. (Foto: cnbc/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Platform gim daring Roblox mulai mewajibkan verifikasi usia bagi pengguna berusia 13 tahun ke atas yang ingin mengakses fitur percakapan bebas sensor (Unfiltered Chat). Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya perusahaan meningkatkan keamanan, serta memperkenalkan sistem komunikasi baru yang lebih fleksibel bagi pengguna remaja dan dewasa.
Verifikasi usia dilakukan melalui dua metode utama: pemindaian wajah menggunakan video selfie atau dengan mengunggah dokumen identitas resmi seperti KTP. Teknologi estimasi usia ini dikembangkan bekerja sama dengan perusahaan verifikasi identitas, Persona.
Dalam prosesnya, sistem akan menganalisis data biometrik dari video selfie yang dikirim pengguna. Jika hasil estimasi usia dinilai memiliki tingkat kepercayaan rendah atau tidak akurat, verifikasi otomatis akan gagal. Pengguna kemudian akan diminta memverifikasi manual dengan mengunggah identitas resmi.
Roblox menjamin seluruh data biometrik yang dikumpulkan, seperti hasil scan wajah, akan dihapus dalam waktu maksimal 30 hari. Meski begitu, perusahaan menyebutkan kemungkinan penyimpanan lebih lama dalam kondisi tertentu yang sesuai ketentuan hukum, tanpa merinci kondisi tersebut secara spesifik.
Setelah berhasil melewati proses verifikasi, pengguna bisa mengakses fitur Trusted Connections, sistem pertemanan baru yang menggantikan fitur "Friends".
Lewat Trusted Connections, pengguna yang sudah diverifikasi dapat melakukan percakapan lebih bebas tanpa sensor otomatis, termasuk membagikan informasi pribadi yang sebelumnya diblokir oleh sistem.
Namun, kebebasan tersebut tetap berada dalam pengawasan sistem keamanan internal Roblox. Isi obrolan akan terus dipantau untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan, termasuk perilaku predator, permintaan konten tidak pantas, hingga indikasi eksploitasi anak.
Trusted Connections juga memungkinkan pengguna remaja berusia 13–17 tahun untuk menambahkan pengguna dewasa (18 tahun ke atas) ke dalam daftar koneksi. Syaratnya, keduanya harus memiliki hubungan di dunia nyata. Pembuktian dilakukan melalui pemindaian QR Code secara langsung atau menggunakan fitur Contact Importer yang mengakses daftar kontak di ponsel.
Selain Trusted Connections, Roblox turut meluncurkan sejumlah fitur baru untuk meningkatkan kenyamanan dan kontrol pengguna. Beberapa fitur tersebut antara lain:
- Menyembunyikan status online dari pemain lain.
- Mengaktifkan mode Do Not Disturb untuk menonaktifkan notifikasi.
- Menetapkan batas waktu bermain harian bagi pengguna remaja.
Langkah ini hadir menyusul kekhawatiran yang sempat mencuat pada 2023 lalu, ketika laporan Bloomberg menyoroti meningkatnya kasus predator yang menargetkan anak-anak di Roblox.[]