RI Daftarkan 1.548 Atlet untuk SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Masih Digodok

Wamenpora Taufik Hidayat. (foto: Kemenpora)
Jakarta, MISTAR.ID
Indonesia tercatat telah mendaftarkan sebanyak 1.548 atlet untuk ajang SEA Games 2025 di Thailand. Namun, jumlah tersebut masih bersifat sementara dan dalam proses finalisasi, sebagaimana disampaikan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora), Taufik Hidayat.
Menurut data yang dirilis panitia penyelenggara SEA Games Thailand 2025 melalui situs resmi oca.asia, Indonesia menempati urutan ketiga dalam jumlah kontingen atlet terbanyak, setelah tuan rumah Thailand (1.807 atlet) dan Malaysia (1.580 atlet). Di bawah Indonesia, terdapat Kamboja (1.515), Filipina (1.499), dan Singapura (1.481).
Namun, Taufik Hidayat menyebut bahwa jumlah tersebut belum final.
“Belum ada update yang masuk ke saya sampai hari ini (Selasa, 1 Juli). Mungkin sudah masuk ke deputi, Asdep, atau KOI. Tapi yang jelas jumlahnya masih digodok,” ujar Taufik, Rabu (2/7/2025).
Ia juga menegaskan pentingnya seleksi ketat terhadap atlet yang dikirim, seiring dengan kebijakan pencabutan efisiensi anggaran yang sebelumnya sempat membatasi jumlah atlet dan cabang olahraga.
“Sekarang kembali ke normal. Tapi bukan berarti semua bisa ikut. Harus selektif. Kita fokus pada atlet yang punya peluang medali, baik emas, perak, atau perunggu. Tidak semua harus full team senior, biar atlet junior juga punya kesempatan tampil,” kata Taufik.
Ia menambahkan, keputusan akhir akan dibahas secara kolektif bersama Kemenpora, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan masing-masing cabang olahraga (cabor), agar pengiriman atlet lebih tepat sasaran dan efektif.
Berikut Daftar Sementara Jumlah Atlet SEA Games 2025 (Entry by Number):
Thailand – 1.807 atlet
Malaysia – 1.580 atlet
Indonesia – 1.548 atlet
Kamboja – 1.515 atlet
Filipina – 1.499 atlet
Singapura – 1.481 atlet
Myanmar – 1.077 atlet
Vietnam – 1.019 atlet
Laos – 598 atlet
Brunei – 250 atlet
Timor Leste – 132 atlet
Tahapan pendaftaran saat ini masih berada pada proses Entry by Number, dan akan dilanjutkan ke tahap terakhir, yakni Entry by Name, dengan tenggat waktu pada 1 September 2025. (detik/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Arkhan Kaka Jadi Prajurit TNI Berpangkat Sersan Dua