Ini Alasan Kluivert Turunkan Banyak Pemain Lokal Lawan Cina

Patrick Kluivert (Foto: Kompas)
Jakarta, MISTAR.ID
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menurunkan formasi yang tak biasanya saat berhadapan dengan Cina di Stadion Gelora Bung Karo, Kamis (5/6/2025).
Menghadapi Cina dalam laga hidup mati, Kluivert justru menurunkan banyak pemain lokal Liga 1 Indonesia. Dalam starting line up, tercatat ada nama Yakob Sayuri, Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, dan Rizky Ridho.
Bahkan, saat ada pergantian pemain di babak kedua, Kluivert juga masih memainkan tiga pemain lokal. Beckham Putra melakoni debutnya saat turun dari bangku cadangan. Ramadhan Sananta serta Stefano Lilipaly juga masuk pada fase-fase akhir laga.
Pemain seperti Rafael Struik yang di era Shin Tae Yong selalu menjadi starter, kali ini hanya menghiasi bangku cadangan.
Gol tunggal kemenangan Garuda dicetak oleh Ole Romeny melalui titik putih pada penghujung babak pertama, tepatnya menit ke-45. Dengan tenang, Romeny mengecoh penjaga gawang Cina dan menempatkan bola ke sisi kanan gawang.
Keputusan Kluivert memainkan banyak pemain lokal menuai pujian, terutama karena para pemain lokal tampil solid sepanjang pertandingan.
Kluivert menyebut sebelum menentukan siapa yang main, dia tak membedakan antara pemain lokal dan diaspora dalam timnya. Kata Kluivert, kualitas pemain menjadi tolok ukur utama dalam menentukan susunan starter.
"Hal paling penting adalah pemain menunjukkan kualitasnya sehingga mereka mempunyai peluang untuk bermain. Tak ada bedanya pemain lokal dengan diaspora. Kami satu tim," ujar Kluivert dalam konferensi pers usai laga.
Baca Juga: Bahrain Kalah 0-2 Lawan Arab Saudi, Indonesia Melaju ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia
Menurut mantan striker Ajax Amsterdam itu, pemilihan pemain starter dalam pertandingan melawan Cina didasarkan pada kesiapan dan kebutuhan taktik laga. Ia menegaskan para pemain cadangan tetap memiliki peluang sama.
"Kami tahu harus bermain dua laga, di mata saya pemilihan starter hari ini memang yang terbaik untuk laga ini. Hal tersebut bukan berarti pemain cadangan lebih buruk dan tak layak starter," katanya.
Kluivert menyebut persaingan sehat di dalam skuad justru memperkuat tim. Ia mengungkapkan komitmennya untuk memberi kesempatan kepada pemain lokal yang menunjukkan performa meyakinkan.
"Mereka harus merasakan persaingan itu, yang membuat tim semakin kuat dan tentu saja sekaligus memberikan kesempatan pemain lokal jika mereka layak mendapatkannya. Pemain lokal adalah jantung tim," ujar Kluivert. []