Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pertandingan leg kedua perempat final antara Fluminense vs Lanús berakhir imbang 1-1, Rabu (24/9/2025). Meski Fluminense tampil dominan, Lanús justru melaju ke semifinal dengan agregat 2-1, menimbulkan kejutan bagi penggemar sepak bola.

Gol dan Momentum

Agustin Canobbio membawa Fluminense unggul di menit ke-20, memanfaatkan tekanan awal yang membuat pertahanan Lanús kewalahan. Namun dominasi tuan rumah tak bertahan lama. Dylan Aquino mencetak gol penyama di menit ke-67, membalikkan keadaan agregat dan memastikan langkah Lanús ke babak berikutnya.

Statistik Menunjukkan Dominasi Fluminense

Fluminense menguasai 70 persen bola, melakukan 18 tembakan (6 mengarah ke gawang), serta mencatat 558 operan dengan akurasi 84 persen. Lanús hanya memiliki 10 tembakan (2 mengarah ke gawang) dan 244 operan dengan akurasi 65 persen. Namun, penguasaan bola Fluminense gagal menjadi penentu kemenangan.

Laga Penuh Tensi dan Kartu

Pertandingan diwarnai pelanggaran keras. Fluminense mencatat 10 pelanggaran dan 2 kartu kuning, sementara Lanús melakukan 13 pelanggaran dan mendapatkan 1 kartu kuning. Adu strategi dan tensi tinggi membuat laga semakin menarik.

Analisis Singkat

Kemenangan agregat Lanús membuktikan bahwa efisiensi serangan dan pemanfaatan peluang jauh lebih penting daripada sekadar dominasi statistik. Fluminense harus mengevaluasi efektivitas lini depan jika ingin sukses di turnamen mendatang.

Kesimpulan

Lanús melaju ke semifinal, sementara Fluminense pulang dengan banyak pelajaran berharga. Babak knockout Piala Amerika kembali membuktikan, tak selalu tim dominan yang menang, tapi tim yang tepat memanfaatkan peluang.(*)