Asahan, MISTAR.ID

Adi Chandra Pranata terpilih secara aklamasi sebagai ketua Federasi Akuatik Indonesia (FAI) Kabupaten Asahan untuk periode 2025-2029.

Pemilihan ini melalui Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di Sekretariat FAI Sumatera Utara di Kolam Renang Selayang Medan. terpilihnya ketua baru menjadi langkah penting, mengingat selama enam bulan FAI Asahan vakum dan membuat sejumlah program pembinaan atlet terhenti.

Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi, FAI Sumut mengambil alih kepengurusan sementara dengan menunjuk karateker untuk memfasilitasi jalannya Musda.

Ketua Umum FAI Sumut, Kabir Bedi dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (15/8/2025) mengatakan ia mengingatkan pentingnya regenerasi kepemimpinan ini.

“Ketua terpilih nantinya memiliki tanggung jawab besar untuk kembali menggerakkan roda organisasi, menjalin sinergi dengan KONI, Dispora, serta pemerintah daerah, demi menghidupkan kembali pembinaan atlet renang di seluruh wilayah Asahan,” katanya.

Dengan mandat yang baru diterima, Adi Chandra Pranata menyatakan tekadnya untuk mengembangkan olahraga akuatik hingga ke seluruh penjuru daerah.

“Salah satu program awal yang direncanakan adalah menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) kelompok umur antar sekolah dan klub, guna menjaring bibit-bibit atlet potensial,” ujar Adi Chandra.

Visi kepemimpinan Adi mengarah pada pembentukan komunitas akuatik yang unggul, berprestasi, dan berkarakter, sekaligus mendorong gaya hidup sehat di tengah masyarakat.

Ia menargetkan peningkatan prestasi melalui pelatihan berkualitas dan kompetisi rutin, serta membangun kebersamaan yang solid di antara pelaku olahraga air.

Musda yang berlangsung lancar ini turut dihadiri pengurus FAI Sumut, perwakilan KONI Asahan, serta sejumlah klub renang. (perdana/hm25)