Medan. MISTAR.ID

Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) telah menanggapi kenaikan harga beras, memastikan ketersediaan, akses, stabilitas, dan kelayakan beras bagi masyarakat. Mereka melihat kenaikan harga yang terjadi, khususnya pada beras medium, telah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Untuk membahas kenaikan harga beras, tim Mistar TV berkesempatan mengundang Herdensi Adnin, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumatera Utara ke Podcast Mo Tau Aja Mistar TV pada Selasa, 9 September 2025

Ia menegaskan bahwa permasalahan harga beras yang tinggi bukan disebabkan oleh kekurangan stok. Namun, tata kelola perberasan yang tidak optimal. Maladministrasi dalam tata kelola ini menyebabkan harga di tingkat konsumen tetap tinggi meskipun stok di gudang Bulog cukup.

Ombudsman juga menyarankan perbaikan dari hulu ke hilir. Termasuk memastikan pasokan gabah dari petani terserap dengan harga yang wajar dan efisiensi dalam rantai pasok agar biaya logistik tidak membebani harga di tingkat konsumen. (tim/hm21).