Jakarta, MISTAR.ID

Menjelang puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arafah, berbagai potongan kisah dari para calon haji Indonesia yang berada di Tanah Suci menjadi viral dan menyentuh hati banyak warganet. Video dan unggahan di media sosial yang merekam momen-momen unik, haru, dan heroik dari para jamaah semakin banyak dicari dan dibagikan.

Perjalanan spiritual para jamaah ini tak hanya menjadi perhatian keluarga di rumah, tetapi juga menyedot empati publik. Beberapa kisah bahkan menjadi topik hangat di TikTok dan Instagram, terutama yang menampilkan insiden tak terduga seperti jamaah yang tersesat atau bertemu orang asing yang membantu mereka.

Salah satu cerita yang menyentuh adalah tentang seorang wanita calon haji Indonesia yang tersesat cukup jauh dari hotelnya. Ia ditemukan seorang WNI yang bermukim di Arab Saudi dan dibantu kembali ke tempat penginapannya dengan selamat. Kisah ini ramai dibagikan dengan pujian terhadap solidaritas sesama warga negara.

Ada pula cerita tentang seorang calon haji pria asal Sulawesi yang sempat dikira tersesat karena tidak bisa berkomunikasi. Namun setelah diklarifikasi ketua rombongannya, ternyata pria tersebut memang tidak bisa berbahasa Indonesia karena berasal dari komunitas suku yang menggunakan bahasa daerah.

Sementara itu, sebuah video yang memperlihatkan aksi cepat seorang calon haji wanita Indonesia saat menolong jamaah asal Lebanon yang diduga mengalami serangan jantung juga menuai pujian luas. Aksinya dianggap mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan semangat gotong royong, bahkan di tengah kesibukan spiritual.

Pada Rabu, 4 Juni 2025, seluruh jamaah haji Indonesia dilaporkan telah berada di wilayah Arafah untuk mengikuti rangkaian ibadah wukuf yang menjadi inti dari pelaksanaan haji. Kementerian Agama RI dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menegaskan bahwa semua jamaah, baik yang sehat maupun yang sakit, akan difasilitasi untuk mengikuti wukuf.

Untuk jamaah lansia, sakit, atau berkebutuhan khusus, disediakan skema “safari wukuf” yang melibatkan armada khusus dan pendampingan ketat. Banyak dari mereka dibantu dengan kursi roda serta petugas layanan yang sigap memastikan seluruh jamaah tetap bisa menyempurnakan hajinya.

Wukuf di Arafah, yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi melontar jumrah di Mina selama hari-hari tasyrik, menjadi momen yang sangat ditunggu sekaligus mengharukan. Tak sedikit keluarga di tanah air yang menggelar doa bersama atau berbagi pesan semangat kepada anggota keluarganya yang sedang menunaikan ibadah haji.

Puncak ibadah ini bukan hanya menjadi perjalanan spiritual para jamaah, tetapi juga momentum persatuan umat. Warganet ramai mengirimkan doa dan dukungan melalui media sosial, berharap agar para jamaah diberi kelancaran, kekuatan, serta kembali ke tanah air dalam keadaan mabrur dan selamat.

Momen-momen viral ini tak hanya menggambarkan sisi religius, tetapi juga sisi kemanusiaan, solidaritas, dan kehangatan dalam suasana penuh ibadah. Di tengah hiruk-pikuk teknologi, kisah-kisah sederhana dari Tanah Suci mampu menyentuh hati jutaan orang.(atn/hm17)