Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin memiliki harta kekayaan senilai Rp17,9 miliar. Hal itu diketahui dari Laporan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikannya ke KPK pada 1 Mei 2024.

Saat itu, Mukhtarudin menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi Golongan Karya (Golkar). Dilansir dari laman e-LHKPN KPK, Senin (8/9/2025), Mukhtarudin melaporkan 21 aset tanah dan bangunan yang mayoritas tersebar di Kotawaringin Barat senilai Rp16.090.000.000.

Dia juga memiliki aset kendaraan senilai Rp1.847.735.000. Rinciannya terdiri dari Motor Honda WW150EXF IN A/T Tahun 2015, hasil sendiri, Rp7.500.000; Mobil Toyota Alphard Tahun 2019, hasil sendiri, Rp850.000.000.

Lalu, Mobil Wuling Almaz Minibus Tahun 2019, hasil sendiri, Rp175.000.000; dan Mobil Hyundai 5 Signature Long Range Tahun 2022, hasil sendiri, Rp815.235.000.

Selain itu, dia juga melaporkan kepemilikan kas dan setara kas sejumlah Rp529.947.404; harta lainnya Rp45.000.000; dan utang sebesar Rp606.085.000.

"Total harta kekayaan Rp17.906.597.404," sebagaimana dilansir dari laman e-LHKPN KPK.

Sementara pada laporan tahun sebelumnya, tepatnya pada 27 Maret 2023, Mukhtarudin melaporkan harta kekayaannya senilai Rp17.739.356.708. Terdapat peningkatan sebesar Rp167.240.696 dalam setahun.

Diketaui, Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (P2MI), menggantikan Abdul Kadir Karding.

Prabowo melantik Mukhtarudin di Istana Negara, Senin (8/9/2025). Mukhtarudin merupakan Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI sekaligus anggota Komisi XII DPR RI. Politikus kelahiran Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah pada 6 September 1964 itu sudah aktif di legislatif sejak 2004.

Ia merupakan lulusan S1 Ilmu Administrasi Negara dari Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pada 1990 Mukhtarudin berstatus ASN hingga 2002 sebelum mengundurkan diri demi ikut kontestasi Anggota DPR RI 2004-2009 dan terpilih. Ia kembali jadi anggota dewan pada periode 2019-2024 dan 2024-2029.

Ia berpengalaman di Komisi VI, Komisi VII, dan kini Komisi XII. Sepak terjang di olahraga yang diemban Mukhtarudin adalah Ketua Asosiasi Muaythai Provinsi Kalimantan Tengah. Mukhtarudin sempat menggelar turnamen Muaythai di Kalimantan Tengah untuk memperkenalkan olahraga beladiri asal Thailand itu di daerah asalnya. (*/hm18)