Jakarta, MISTAR.ID

Belanja negara dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 ditetapkan naik 7,3 persen menjadi Rp 3.786,5 triliun. Dari jumlah tersebut, belanja pemerintah pusat mencapai Rp 3.136 triliun.

Tahun depan, Badan Gizi Nasional (BGN) ditetapkan sebagai lembaga dengan anggaran belanja terbesar, yakni Rp 268 triliun. Sebagian besar dialokasikan untuk program pemenuhan gizi nasional senilai Rp 255,58 triliun, sementara sisanya Rp 12,4 triliun dipakai untuk dukungan manajemen.

BGN menjadi penanggung jawab utama program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto. Untuk 2026, MBG mendapat alokasi total Rp 335 triliun, melonjak tajam dari Rp 71 triliun tahun ini.

Meski begitu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan anggaran MBG tidak seluruhnya dikelola BGN. Sekitar Rp 67 triliun disimpan sebagai cadangan guna menjamin kehati-hatian dan efektivitas program.

“Alokasi anggaran MBG tahun 2026 mencapai Rp 335 triliun. Dialokasikan ke BGN sebesar Rp 268 triliun dan dalam bentuk cadangan sebesar Rp 67 triliun,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna ke-3 DPR, Dilansir dari detikcom, Senin (25/8/2025).

Anggaran jumbo itu ditargetkan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat, terdiri atas 71,9 juta siswa dan santri, 2,9 juta ibu hamil dan menyusui, serta 8,1 juta balita.

10 Instansi Pemerintah dengan Anggaran Terbesar RAPBN 2026

1. Badan Gizi Nasional (BGN) – Rp 268 triliun
2. Kementerian Pertahanan – Rp 185 triliun
3. Polri – Rp 145,65 triliun
4. Kementerian Pekerjaan Umum – Rp 118,5 triliun
5. Kementerian Kesehatan – Rp 114 triliun
6. Kementerian Agama – Rp 88,77 triliun
7. Kementerian Sosial – Rp 84,44 triliun
8. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi – Rp 61 triliun
9. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah – Rp 55 triliun
10. Kementerian Keuangan – Rp 52,01 triliun