Medan, MISTAR.ID

Anggota DPRD Kota Medan, Andreas Pandapotan Purba, meminta seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kota Medan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat, tanpa mempersulit, terutama bagi warga kurang mampu.

Hal ini disampaikan Andreas saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) No. 4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan, di Jalan Perdata III, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, Kecamatan Medan Timur, Minggu (31/8/2025).

"Kesehatan merupakan prioritas Pemerintah Kota Medan. Sudah seharusnya pelayanan Puskesmas dilakukan secara maksimal, humanis, dan tidak berbelit-belit," ujarnya.

Dalam sosialisasi tersebut, seorang warga bernama Elis Tampubolon menyampaikan keluhannya soal pelayanan yang diterima anaknya di Puskesmas.

"Anak saya sakit mata, merah dan bengkak. Kami sudah ke Puskesmas Pembantu Pulo Brayan, tapi ditolak karena faskes BPJS kami masih terdaftar di Sei Mencirim. Padahal kami sudah tinggal dan berdomisili di Pulo Brayan," ucap Elis.

Ia juga mengaku sudah mencoba berobat ke Puskesmas Glugur Darat, namun mengalami hal serupa. "Kami ini keluarga kecil, susah. Tolonglah jangan dipersulit hanya karena beda faskes. Anak saya butuh pengobatan segera," katanya dengan nada kecewa.

Menanggapi hal itu, Andreas menegaskan penolakan pelayanan seperti itu tidak boleh terjadi.

"Petugas Puskesmas seharusnya memberi penanganan awal terlebih dahulu. Setelah kondisi pasien membaik, barulah dijelaskan soal prosedur administrasi. Jangan sampai warga ditolak dan tidak tertolong hanya karena masalah teknis seperti itu," kata politisi NasDem ini.

Ia pun meminta Puskesmas Pulo Brayan Bengkel untuk lebih responsif, cepat tanggap, dan mengutamakan keselamatan warga. (deddy/hm24)