Retret Sekda Dinilai Strategis, Tapi Perlu Efisiensi Anggaran

Kegiatan retreat para kepala daerah pada beberapa waktu lalu di Akademi Militer, Magelang (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Pengamat sosial Sumatera Utara (Sumut), Agus Suriadi, menilai bahwa rencana Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mengadakan retret bagi seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi dan kabupaten/kota dapat menciptakan sinergi dalam pembangunan nasional.
“Secara umum, esensi dan urgensi retret memang dapat menjadi platform untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya, Kamis (26/6/2025).
Menurut Agus, retret untuk seluruh Sekda di Indonesia merupakan langkah strategis yang perlu dikaji secara mendalam, terutama dalam konteks efisiensi anggaran yang tengah dihadapi pemerintah.
“Dalam kondisi efisiensi anggaran, sinergi yang baik antara Sekda akan turut membantu perencanaan dan pelaksanaan program yang lebih efektif,” ucap dosen FISIP USU tersebut.
Ia menambahkan, pelaksanaan retret perlu dianalisis lebih jauh untuk menilai kesesuaian antara biaya operasional kegiatan dengan manfaat yang dihasilkan bagi efektivitas kerja para Sekda.
“Meskipun retret memiliki potensi untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan, dalam situasi efisiensi anggaran, perlu dilakukan analisis mendalam tentang manfaat dan biaya,” ujar Ketua Program Studi Kesejahteraan Sosial FISIP USU itu.
Lebih lanjut, Agus menyarankan agar pelaksanaan retreat bisa disesuaikan dengan kondisi anggaran saat ini, misalnya dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Alternatif yang lebih hemat bisa dipertimbangkan untuk mencapai tujuan yang sama tanpa membebani anggaran. Misalnya pelaksanaan retret dilakukan secara daring, sehingga anggaran bisa dihemat,” ujarnya.
Agus juga memberikan harapan, jika retreat dapat meningkatkan kualitas kinerjanya.
“Semoga kegiatan ini dapat memperkuat hubungan antar peserta, sehingga tercipta kerjasama yang lebih baik di masa depan, termasuk membangun kolaborasi antar Pemda,” ucapnya.
Selain itu, ia berharap seluruh peserta retreat dapat merenungkan diri dan menemukan area yang perlu diperbaiki, baik secara pribadi maupun profesional.
“Sehingga tercipta tata kelola pemerintahan yg makin baik dan menghasilkan pemerintahan yg bersih. Semoga kegiatan retret ini dapat memicu ide baru dan solusi kreatif untuk tantangan yang kita hadapi ke depan,” harapnya.
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian telah menyampaikan rencana pemerintah pusat untuk menggelar retret bagi seluruh Sekda provinsi dan kabupaten/kota dalam waktu dekat. Kegiatan tersebut direncanakan akan dilaksanakan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. (Ari/hm17)