Wednesday, August 13, 2025
home_banner_first
MEDAN

Camat Medan Petisah Rancang Paguyuban Angkringan untuk Dukung UMKM

journalist-avatar-top
Rabu, 13 Agustus 2025 20.31
camat_medan_petisah_rancang_paguyuban_angkringan_untuk_dukung_umkm

Pedagang angkringan di Jalan Nibung Raya. (foto:rahmad/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Dalam rangka memperkuat peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Camat Medan Petisah, Arafat Syam, merencanakan pembentukan paguyuban pedagang angkringan yang berjualan di wilayahnya.

Rencana ini ditujukan untuk mempermudah penataan dan pemberdayaan para pedagang, serta mendorong angkringan menjadi ikon kuliner khas UMKM Kecamatan Medan Petisah.

“UMKM adalah ujung tombak perekonomian kita dan memang harus didukung. Dengan adanya paguyuban, kita harap semua keluhan bisa difasilitasi secara merata,” ujar Arafat saat diwawancarai, Rabu (13/8/2025).

Fokus pada Penataan dan Perlindungan Pedagang

Arafat menjelaskan, pendataan terhadap pedagang angkringan sedang dilakukan sebagai langkah awal. Dengan terbentuknya paguyuban, pihak kecamatan akan lebih mudah mengakomodasi kebutuhan mereka, seperti izin usaha, pelatihan, hingga penataan lokasi dagang.

Ia juga menyampaikan bahwa Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, telah memberikan instruksi agar perhatian serius diberikan terhadap pedagang angkringan, termasuk terkait instalasi listrik yang tidak resmi, yang kerap memicu arus pendek dan risiko kebakaran.

“Pak Wali sudah menginstruksikan agar masalah listrik ini segera diatasi. Dengan adanya perkumpulan resmi, hal-hal teknis seperti ini akan lebih mudah ditangani,” katanya.

Akan Telusuri Dugaan Setoran Ilegal

Terkait dugaan pungutan liar oleh oknum tertentu kepada pedagang, Arafat menegaskan akan mengambil tindakan tegas. Ia berkomitmen menjaga rasa aman dan nyaman bagi para pelaku usaha di Medan Petisah.

“Keamanan dan perlindungan pedagang jadi prioritas. Dugaan soal setoran ilegal akan kami telusuri dan koordinasikan dengan pihak kepolisian,” ucapnya.

Harapan untuk Kolaborasi Pedagang

Arafat berharap para pedagang angkringan dapat bekerja sama dan terbuka terhadap proses pendataan dan pembentukan paguyuban ini. Menurutnya, langkah ini bukan hanya untuk mendukung usaha mereka, tetapi juga untuk melindungi dari praktik tidak bertanggung jawab.

“Kebijakan ini dibuat untuk kebaikan dan perlindungan para pedagang. Kami harap mereka bersedia bergabung dan aktif dalam paguyuban nantinya,” tuturnya mengakhiri. (rahmad/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN