Tuesday, September 2, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

Polsek Pangururan Dukung Rembuk Stunting di Desa Ronggurnihuta, Samosir

journalist-avatar-top
Selasa, 2 September 2025 14.56
polsek_pangururan_dukung_rembuk_stunting_di_desa_ronggurnihuta_samosir

Rembuk stunting di Desa Ronggur Nihuta, Kecamatan Ronggur Nihuta. (foto:pangihutan/mistar)

news_banner

Samosir, MISTAR.ID

Upaya pencegahan dan penanganan stunting kembali digencarkan di Kabupaten Samosir. Pada Selasa (2/8/2025), jajaran Polsek Pangururan turut menghadiri kegiatan rembuk stunting yang diselenggarakan di Kantor Desa Ronggurnihuta, Kecamatan Ronggurnihuta, Kabupaten Samosir.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bhabinkamtibmas Polsek Pangururan, Aipda MT Tindaon dan Brigpol Frans H Manurung, sebagai bentuk dukungan aparat kepolisian terhadap program pemerintah dalam menekan angka stunting, khususnya di wilayah pedesaan.

Rembuk stunting menjadi wadah musyawarah antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, kader posyandu, dan tokoh masyarakat untuk merumuskan langkah konkret agar penanganan stunting dapat tepat sasaran.

Dalam kesempatan itu, Bhabinkamtibmas menyampaikan pesan-pesan kamtibmas sekaligus menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Menurut Aipda Tindaon, keberhasilan program penanggulangan stunting tidak hanya bergantung pada tenaga medis, tetapi juga pada kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat.

“Kami mengajak semua pihak memberi perhatian lebih kepada ibu hamil dan bayi. Stunting bukan hanya soal gizi, tetapi juga tentang gaya hidup sehat sejak dini,” ujar Aipda Tindaon.

Salah satu topik utama yang dibahas dalam forum adalah penentuan sasaran program, dengan prioritas pada bayi, ibu hamil, dan ibu nifas yang berdomisili di Desa Ronggurnihuta.

Kader posyandu dan bidan desa juga diminta untuk terus melakukan pemantauan terhadap keluarga berisiko stunting, guna mendeteksi secara dini kondisi gizi dan kesehatan warga.

Brigpol Frans H Manurung menambahkan bahwa edukasi berkelanjutan merupakan kunci dalam penanggulangan stunting.

“Masyarakat perlu terus diberi pemahaman tentang gizi seimbang, kebersihan lingkungan, dan pola asuh anak yang baik. Semua itu akan menentukan masa depan generasi kita,” ucapnya.

Aparat desa yang hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program penurunan stunting. Mereka menargetkan penurunan angka stunting secara bertahap melalui pelibatan aktif semua elemen masyarakat.

Kehadiran Bhabinkamtibmas juga menjadi wujud nyata sinergitas antara kepolisian dan masyarakat. Tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, polisi juga turut mendukung program kesehatan yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga.

Masyarakat yang hadir menyambut baik berbagai gagasan yang disampaikan, dan berharap program ini dilaksanakan secara konsisten agar generasi muda tumbuh sehat, kuat, dan cerdas.

Dengan adanya rembuk stunting ini, Desa Ronggurnihuta diharapkan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Samosir dalam menurunkan angka stunting melalui pendekatan kolaboratif lintas sektor. (pangihutan/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN