Simalungun, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kurang mampu melalui aksi pelayanan terpadu di Kelurahan Amansari, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kamis (16/10/2025).

Kali ini, perhatian pemerintah tertuju pada Zuang Al Chabid, warga yang menderita penyakit appendicitis, namun belum memiliki e-KTP dan kepesertaan BPJS Kesehatan. Kondisi ini sempat membuat Zuang kesulitan mendapatkan layanan medis yang layak.

Mendapat laporan dari warga, Camat Dolok Batu Nanggar, Siti Aminah Siregar, segera berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta Dinas Kesehatan untuk turun langsung memberikan bantuan. Tim gabungan langsung mendatangi kediaman Zuang guna memastikan penanganan cepat dan menyeluruh.

Di lokasi, petugas Disdukcapil melakukan perekaman data dan langsung mencetak e-KTP untuk Zuang. Sementara itu, tim Puskesmas Serbelawan membantu proses aktivasi kepesertaan BPJS Kesehatan, sekaligus mengevakuasi Zuang ke RSUD Perdagangan untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Kami ingin memastikan semua warga, terutama yang sakit atau disabilitas, tetap mendapatkan pelayanan tanpa hambatan administrasi," ujar Siti. "Kami juga mengimbau seluruh Pangulu dan Lurah agar aktif mendata warganya yang belum memiliki dokumen kependudukan."

Kepala Disdukcapil Simalungun, Tiarlie Sinaga, menegaskan komitmen pihaknya untuk melayani masyarakat hingga ke pelosok. "Kami siap memberikan pelayanan door to door, khususnya bagi warga disabilitas atau yang kesulitan datang ke kantor," ucapnya.

Rasa haru menyelimuti keluarga Zuang. Nurainun, kakak dari Zuang, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian pemerintah daerah.

"Terima kasih kepada Bupati Simalungun, Bapak Anton Achmad Saragih, dan seluruh petugas yang sudah membantu adik kami. Berkat perhatian mereka, adik kami kini bisa berobat secara gratis," katanya dengan mata berkaca-kaca.

Langkah cepat Pemkab Simalungun ini menjadi bukti nyata bahwa pelayanan publik tak hanya berhenti di meja administrasi, melainkan hadir langsung di tengah masyarakat yang membutuhkan. (hm24)