Medan, MISTAR.ID

Dokter Rumah Sakit Umum Eshmun Medan, dr M Allif Maulana Syafrin Lubis, MKed (PD), SpPD mengingatkan jemaah calon haji (calhaj) yang miliki hipertensi harus menjaga kestabilan tekanan darah dengan kepatuhan minum obat antihipertensi secara teratur.

"Mengingat tekanan darah bisa naik akibat stres, kelelahan, atau cuaca panas, jemaah juga disarankan menghindari paparan sinar matahari langsung dan mengenakan pelindung kepala saat di luar ruangan," ujarnya kepada Mistar, Sabtu (24/5/2025).

Aliif menganjurkan para jemaah calhaj dengan pola makan rendah garam dan tinggi serat, kemudian aktivitas fisik tetap penting dilakukan, namun harus disesuaikan dengan kemampuan tubuh masing-masing.

"Pemeriksaan tekanan darah secara berkala, minimal setiap tiga hari, akan membantu memantau kondisi dan mencegah lonjakan tekanan darah yang berbahaya," katanya.

Anggota Ikatan Dokter Indonesia Medan itu menyampaikan risiko yang dapat terjadi, apabila jemaah calhaj dengan penyakit hipertensi tidak mengelola kesehatan dengan baik saat di Mekkah.

"Risiko terjadinya komplikasi seperti stroke, krisis hipertensi, atau serangan jantung meningkat secara signifikan. Kondisi cuaca panas, kurangnya istirahat, dan kelelahan akibat antrean dan kerumunan dapat memperburuk tekanan darah," tuturnya.

Terpisah, Ahli Gizi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), dr Eka Febriyanti, MGizi menyampaikan agar para jemaah calhaj di Mekkah yang memiliki hipertensi, menghindari makanan yang tinggi natrium.

"Tinggi natrium ini bukan hanya garam, tapi misalnya makanan yang kalengan, kemudian makanan yang saus sambal, itu semuanya tinggi natrium, sebaiknya dihindari dan konsumsi obat secara teratur," ucapnya. (berry/hm18)