Medan, MISTAR.ID

Dalam upaya memperluas akses layanan kesehatan yang inklusif dan responsif terhadap masalah sosial, Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan menghadirkan inovasi unggulan berupa layanan Obgin Sosial.

Layanan ini menjadi salah satu terobosan penting dalam bidang kebidanan dan kandungan yang belum banyak tersedia di rumah sakit lain.

Direktur RSU Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati, S.Si, Apt, M.Kes, mengungkapkan bahwa Obgin Sosial merupakan bentuk tanggung jawab moral dan sosial institusinya dalam menjawab tantangan kesehatan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan perempuan dan remaja.

“Obgin Sosial ini sangat penting, dan belum banyak rumah sakit yang menyediakan layanan seperti ini. Kami ingin memastikan bahwa korban kehamilan di luar nikah, kekerasan seksual, atau kekerasan dalam rumah tangga mendapat pendampingan medis yang aman dan bermartabat,” ujarnya kepada Mistar.id, Sabtu (12/7/2025).

Fokus Layanan Obgin Sosial

Layanan Obgin Sosial berfokus pada penanganan kasus-kasus sosial yang berkaitan dengan kehamilan di luar nikah, kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan permasalahan kesehatan reproduksi remaja.

Layanan ini dikawal langsung oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi berpengalaman, dr Errol Hamzah, Sp.OG, yang telah lama fokus pada penanganan kasus sosial dengan pendekatan humanis dan berempati.

“Dokter Errol juga telah diundang oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Australia sebagai narasumber untuk berbagi pengalaman dalam menangani kasus-kasus sosial secara profesional dan manusiawi,” kata Sri.

Komitmen RSU Haji Medan

Sri menegaskan bahwa inovasi layanan ini merupakan bagian dari komitmen RSU Haji Medan dalam memberikan pelayanan yang tidak hanya menyentuh aspek medis, tetapi juga sosial dan psikologis pasien.

“Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan demi kesehatan masyarakat Sumatera Utara, khususnya perempuan dan remaja yang berada dalam kondisi rentan,” tuturnya.

Dengan hadirnya layanan Obgin Sosial, RSU Haji Medan tidak hanya berperan sebagai pusat layanan kesehatan, tetapi juga sebagai pelindung bagi kelompok masyarakat yang kerap terpinggirkan dalam sistem pelayanan konvensional. (berry/hm27)