Medan, MISTAR.ID

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan, dr Yasmine Ramadhana Harahap memastikan seluruh calon haji (calhaj) di Kota Medan dijamin perlindungan kesehatannya, jika membutuhkan pelayanan kesehatan lanjutan saat berada di embarkasi atau debarkasi.

"Para jemaah dan petugas dengan menjadi peserta aktif Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), tidak perlu khawatir dalam pembiayaan pelayanan kesehatan selama menjelang keberangkatan serta kepulangan haji," ujarnya kepada Mistar, Rabu (7/5/2025).

BPJS Kesehatan dan Kementerian Agama, dikatakan Yasmine, telah menandatangani kerja sama No 26/MoU/1224-20 tahun 2024 sebagai bentuk komitmen memberikan jaminan kesehatan dan perlindungan bagi jamaah, petugas haji dan keluarganya.

"Jamaah calon haji dan petugas haji yang menjadi Peserta JKN, dapat memanfaatkan aplikasi Mobile JKN untuk melakukan skrining kesehatan secara mandiri, mereka juga dapat mengakses riwayat kesehatan jika membutuhkan history pengobatan selama di Arab Saudi," katanya.

Yasmine mengatakan dari informasi yang diterima, ada sebanyak 2.500 jemaah calon haji dan 168 petugas haji dari Kota Medan yang akan berangkat tahun 2025.

"Kami menghimbau supaya status keaktifan JKN seluruh jamaah haji dan petugas haji yang akan berangkat senantiasa aktif, agar jamaah bisa tenang dan nyaman karena sudah terjamin pelayanan kesehatannya," ujarnya. (berry/hm18)