Medan, MISTAR.ID

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyampaikan bahwa angka stunting di Indonesia mengalami penurunan berdasarkan hasil Survei Status Gizi Nasional (SSGI) 2024. Pada tahun 2023, prevalensi stunting tercatat sebesar 21,5 persen dan berhasil turun menjadi 19,8 persen pada tahun 2024.

Penurunan ini disebut Kemenkes sebagai langkah positif dalam mencetak generasi yang lebih sehat dan kuat. Pemerintah pun menargetkan agar angka stunting terus menurun setiap tahunnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumatera Utara, dr. Rizky Adriansyah, M.Ked (Ped), Sp.A(K), menyatakan bahwa capaian ini patut disyukuri.

"Wajib kita syukuri, dan ini merupakan hasil kerja keras bersama — baik dari pemerintah pusat dan daerah, seluruh pemangku kepentingan, hingga peran aktif masyarakat," ujarnya, Kamis (5/6/2025).

Lebih lanjut, dr Rizky juga mengajak seluruh orang tua untuk terus berperan aktif dalam mencegah stunting sejak dini, demi menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas.

"Ingatlah, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Dengan perhatian dan tindakan yang tepat, kita dapat memastikan anak-anak tumbuh tinggi, sehat, dan siap menghadapi masa depan," katanya. (berry/hm24)