Wednesday, June 4, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Saudi Gunakan Drone Canggih Buru Jemaah Haji Ilegal, Satu WNI Terdeteksi Tewas

journalist-avatar-top
Senin, 2 Juni 2025 18.36
saudi_gunakan_drone_canggih_buru_jemaah_haji_ilegal_satu_wni_terdeteksi_tewas

Saudi berhasil mendeteksi jemaah haji ilegal menggunakan drone canggih (f:ist/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Pemerintah Arab Saudi meningkatkan kewaspadaan terhadap jemaah haji ilegal yang kerap menyusup ke Kota Mekkah selama musim haji. Dengan teknologi mutakhir, Kerajaan kini menggunakan drone atau pesawat nirawak bersensor tinggi untuk memburu mereka.

Drone canggih ini dipersenjatai kamera resolusi tinggi dan beroperasi 24 jam tanpa henti, khususnya menyisir rute-rute gurun terpencil yang sering dilalui jemaah ilegal. Jika mendeteksi keberadaan seseorang tanpa izin, drone langsung mengirimkan lokasi ke pusat komando, memungkinkan aparat segera bertindak.

“Video ini menunjukkan bagaimana teknologi membantu melindungi haji,” ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri, dikutip Gulf News,Senin (2/6/2025).

Saudi menganggap jemaah tanpa izin sebagai ancaman serius, baik dari sisi keselamatan, logistik, hingga beban sumber daya selama puncak ibadah. Dalam salah satu operasi, drone bahkan mendeteksi tiga warga negara Indonesia (WNI) yang mencoba masuk kembali ke Mekkah secara ilegal.

Tragisnya, salah satu dari ketiganya ditemukan tewas karena dugaan dehidrasi, sementara dua lainnya langsung dievakuasi ke rumah sakit.

Operasi ini merupakan bagian dari kampanye “No Permit, No Hajj” yang ditegakkan secara ketat. Saudi juga memburu jaringan pelaku di balik penyelundupan jemaah ilegal, termasuk pengemudi, agen, dan operator tur liar. Para pelanggar bisa dikenai denda besar, penjara, hingga deportasi jika bukan warga negara Saudi.

“Kami tidak hanya menghentikan individu; kami membubarkan operasi yang mendukung mereka,” tegas pejabat keamanan.

Kerajaan Arab Saudi kembali menegaskan bahwa hanya jemaah yang memiliki izin resmi yang diperbolehkan menjalankan ibadah haji. Dengan pengawasan ketat dari udara dan pusat kendali berbasis teknologi, otoritas berkomitmen menjaga kesucian dan keselamatan pelaksanaan rukun Islam kelima ini. (*/hm17)

REPORTER: