Saturday, June 14, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Reaksi Trump Usai Serangan Israel ke Iran: Mungkin Ada Kesempatan Kedua

journalist-avatar-top
Jumat, 13 Juni 2025 20.24
reaksi_trump_usai_serangan_israel_ke_iran_mungkin_ada_kesempatan_kedua

Donald Trump. (f:dok/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa Iran mungkin masih memiliki "kesempatan kedua" untuk mencapai kesepakatan, setelah sebelumnya gagal memenuhi ultimatum yang ia berikan dua bulan lalu.

“Dua bulan lalu saya memberi Iran ultimatum 60 hari untuk membuat kesepakatan. Hari ini adalah hari ke-61. Saya sudah memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan, tapi mereka gagal mencapainya. Sekarang mereka mungkin memiliki kesempatan kedua,” tulis Trump dalam platform Truth Social.

Pernyataan ini disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel. Pada Jumat pagi, Israel melancarkan operasi militer besar-besaran bertajuk Operasi Rising Lion, menyerang sekitar 100 target di Iran, termasuk fasilitas nuklir dan pusat komando militer.

Sejumlah ilmuwan dan petinggi militer Iran dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.

Trump turut mengomentari serangan itu, menyebutnya sebagai “sangat baik” dan memperingatkan bahwa masih akan ada serangan lanjutan. “Mereka sudah dipukul sangat keras. Dan akan ada lebih banyak lagi,” ujar Trump dalam wawancara dengan ABC News.

Ketika ditanya apakah Amerika Serikat turut ambil bagian dalam serangan tersebut, Trump enggan memberikan keterangan lebih lanjut.

Sementara itu, Iran mengecam aksi militer Israel sebagai “deklarasi perang”. Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memperingatkan bahwa Israel akan menghadapi konsekuensi “pahit dan menyakitkan”.

Trump menilai Iran sendirilah yang memicu konflik ini karena menolak permintaan AS dalam negosiasi terkait program nuklirnya. Ia mengingatkan bahwa serangan berikutnya bisa jauh lebih brutal jika Iran tetap menolak berunding.

“Iran harus segera membuat kesepakatan sebelum semuanya terlambat. Tidak ada lagi kematian, tidak ada lagi kehancuran. Lakukan sekarang, sebelum terlambat,” kata Trump. (*)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN