Teheran, MISTAR.ID

Akses komunikasi dan internet di hampir seluruh wilayah Iran lumpuh total pada Rabu (18/6/2025). Kejadian ini karena serangan udara Israel di hari kelima. Pemadaman internet dibenarkan lembaga pemantau internet global NetBlocks.

“Data jaringan real time menunjukkan Iran saat ini menghadapi pemutusan akses internet di hampir seluruh wilayah,” kata perwakilan NetBlocks melalui akun resminya di platform X, Kamis (19/6/2025).

Pemadaman akses internet secara masif ini memperparah kekhawatiran internasional atas kondisi keamanan sipil dan keterbukaan informasi di tengah konflik bersenjata yang tengah berlangsung.

Banyak pengamat menyebut blackout ini sebagai upaya Iran mengendalikan arus informasi dan mencegah kepanikan publik. Sekaligus membatasi pelaporan independen mengenai skala kerusakan akibat serangan.

Israel kembali menyerang Iran dan mengklaim telah menghancurkan sedikitnya 40 situs penting, termasuk markas intelijen utama di Teheran.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengonfirmasi serangan tersebut. Salah satu target utama Iran adalah markas besar keamanan internal Iran. Menurut Katz, markas besar keamanan merupakan simbol utama penindasan rezim Ayatollah.

“Jet tempur Angkatan Udara Israel baru saja menghancurkan markas besar keamanan internal rezim Iran. Lokasi utama penindasan diktator Iran,” ujar Katz. (hm20)