Medan, MISTAR.ID

Aksi unjuk rasa yang digelar aliansi Cipayung Plus di depan Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut), Rabu (27/8/2025), sempat diwarnai kericuhan. Namun, situasi kini telah kembali kondusif setelah aparat kepolisian berhasil membubarkan massa dalam waktu singkat.

Pantauan Mistar di lokasi, kericuhan terjadi saat massa aksi tetap melanjutkan orasi di tengah kumandang azan Ashar dan mulai melempar botol serta batu ke arah petugas. Pihak kepolisian pun merespons dengan tindakan tegas untuk mengendalikan situasi.

Hingga berita ini ditulis, enam orang demonstran telah diamankan oleh aparat kepolisian. Di antara yang diamankan, salah satunya adalah Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumut, Rahmat Taufik Pardede.

Massa aksi yang diamankan pihak kepolisian. (foto: ari/mistar)

Upaya mediasi pun dilakukan secara kooperatif antara perwakilan ketua organisasi mahasiswa dari Cipayung Plus dengan pihak kepolisian. Mediasi ini bertujuan untuk menjenguk dan menjemput kader atau anggota mereka yang ditahan.

Saat ini, aparat masih bersiaga dan melaksanakan apel pengamanan di depan Gedung DPRD Sumut, tepatnya di Jalan Imam Bonjol. Belum ada keterangan resmi yang disampaikan kepada awak media terkait proses hukum atau perkembangan situasi lebih lanjut. (ari/hm24)