Monday, September 1, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Massa Gelar Aksi di Medan Hari Ini, Rute Menuju Pos Bloc dan DPRD

journalist-avatar-top
Senin, 1 September 2025 14.52
massa_gelar_aksi_di_medan_hari_ini_rute_menuju_pos_bloc_dan_dprd_

Puluhan demonstras menyuarakan aspirasinya di Perempatan Simpang UISU Medan, Senin (1/9/2025). (Foto: Berry/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Puluhan massa dari Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat (Akbar) Sumatera Utara (Sumut) menggelar demonstrasi di simpang UISU Medan, Senin (1/9/2025). Aksi juga diwarnai dengan pembakaran ban.

Koordinator Lapangan Sektor Teladan, Awan, 25 tahun, mengatakan aksi akan menuju Pos Bloc Medan.

"Kita sekarang bergerak menuju Pos Bloc untuk bergabung dengan yang lainnya dan setelah itu bergerak menuju Kantor DPRD," ujarnya kepada Mistar, Senin (1/9/2025).

Awan mengatakan, ada tujuh tuntutan yang disampaikan yaitu:

1. Bubarkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), bubarkan partai politik, bentuk dewan rakyat.

2. Batalkan semua kenaikan pajak untuk rakyat, alihkan kepada kebutuhan dasar rakyat yaitu pendidikan dan kesehatan.

3. Lakukan evaluasi dan reformasi menyeluruh Institusi Kepolisian agar menjadi lembaga yang profesional, akuntabel, demokratis dan bebas dari penyalahgunaan kekuasaan. Usut tuntas pelindas Affan Kurniawan dan adili seluruh aparat keamanan yang menyebabkan kematian Affan.

4. Tolak upah murah buruh dan berikan jaminan kesejahteraan bagi kelas pekerja.

5. Hentikan segala bentuk perampasan ruang hidup rakyat.

6. Hentikan brutalitas kepolisian dan segera bebaskan seluruh demonstran yang ditahan secara sewenang-wenang di setiap daerah.

7. Tolak Multifungsi TNI, Cabut UU TNI Nomor 2 Tahun 2025.

"Kami juga menolak upaya pecah belah yang dilakukan oleh negara saat ini. Musuh bersama kita bukan sesama rakyat, musuh kita adalah pemerintah itu sendiri yang membuat kemarahan di berbagai daerah bergejolak," tuturnya.

Awan juga menegaskan bahwa musuh kita adalah mereka yang merampas tanah rakyat, mereka yang tidak melindungi kelas pekerja, mereka yang membunuh anak dengan senjata (TNI), mereka yang memungut pajak untuk dikorupsi agar bisa foya-foya, mereka yang membiarkan kita miskin.

Ia mengimbau agar warga menjaga sesama warga, jangan rusak dan ambil milik sesama warga, jangan sakiti sesama warga, dan harus saling membantu.

Pantauan Mistar di lokasi, arus lalu lintas yang sempat macet di Jalan Pelangi dan Jalan Sisingamangaraja Medan, kini sudah kembali normal. (berry/hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN