Medan, MISTAR.ID

Aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut), Selasa (26/8/2025), kembali memanas. Petugas kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata untuk memukul mundur massa yang terus melempari barikade petugas dengan batu dan botol dari arah Jalan Kejaksaan.

Ribuan massa sempat membubarkan diri sejenak usai tembakan gas air mata dan water cannon diarahkan ke kerumunan. Namun, tak lama kemudian sebagian dari mereka kembali melakukan perlawanan dengan melempari petugas dari arah yang berbeda.

Pantauan di lapangan, formasi barikade petugas tetap bertahan, sementara mobil water cannon terus bersiaga. Suasana kian mencekam seiring aksi lemparan yang masih berlangsung.

Efek gas air mata juga merambat ke area sekitar, termasuk ke Rumah Sakit Malahayati yang berlokasi tidak jauh dari titik kericuhan. Seluruh ruangan di rumah sakit tersebut terpaksa ditutup sementara karena gas menyebar hingga ke area parkir dan lobi rumah sakit.

"Gas air matanya masuk ke dalam. Jadi semua ruangan ditutup, karena banyak pasien mengeluhkan rasa perih di wajah dan mata," ujar seorang petugas keamanan RS Malahayati.

Akibat kejadian ini, aktivitas di dalam rumah sakit terganggu, sementara sejumlah pasien dan pengunjung terlihat panik dan berusaha menghindari paparan gas. Hingga berita ini diturunkan, massa aksi masih berada di sekitar Jalan Kejaksaan dan situasi masih belum sepenuhnya kondusif. (putra/hm24)