Pematangsiantar, MISTAR.ID

Hujan deras yang mengguyur Kota Pematangsiantar, Jumat (6/6/2025) sore, kembali menyebabkan ambruknya atap Pasar Ikan Dwikora. Insiden ini mengulang kejadian serupa yang pernah terjadi pada Desember tahun lalu.

"Sore semalam kejadiannya, karena hujan deras. Tapi kami masih bersyukur karena atapnya tidak ambruk di pagi hari saat pasar ramai," ujar seorang pedagang saat ditemui di lokasi, Sabtu (7/6/2025).

Pedagang tersebut menjelaskan, kondisi bangunan memang sudah lama mengkhawatirkan. Meski demikian, aktivitas jual beli tetap berjalan seperti biasa karena para pedagang tidak memiliki pilihan lain.

Hal senada juga disampaikan Manurung, pedagang lainnya. Ia mengaku waswas menjalankan aktivitas sehari-hari di bawah bangunan yang atapnya sudah rusak sejak kejadian Desember 2024 lalu.

"Atap sudah lama rusak, belum diperbaiki sejak kejadian sebelumnya. Kami hanya berharap tidak ada korban," ucapnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kekhawatiran tetap membayangi para pedagang yang masih berjualan di area pasar tersebut.

Pantauan wartawan Mistar di lokasi, tim dari Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD-PHJ) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar langsung turun ke lokasi untuk melakukan peninjauan. Terlihat sejumlah petugas mengukur dan mendokumentasikan kerusakan yang terjadi.

“Atap bangunan pasar yang ambruk diperkirakan seluas 42x15 meter. Kerugian sementara ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Laporan ini akan segera kami sampaikan kepada pimpinan,” ujar salah satu petugas BPBD di lokasi kejadian.

Hingga berita ini sampai ke meja redaksi, Direktur Utama PD-PHJ Bolmen Silalahi belum memberikan keterangan resmi. Wartawan Mistar telah berusaha menghubunginya melalui sambungan telepon seluler. (jonatan/hm24)