Tapteng, MISTAR.ID

Seorang pria berinisial RP, warga Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, tewas setelah nekat melompat ke jurang curam di kawasan Batu Lubang, Desa Simaninggir, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin (16/6/2025). Ia melompat saat berusaha melarikan diri usai diduga mencuri kabel tower bersama tiga rekannya.

Menurut informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, keempat pelaku, masing-masing berinisial RP, T, HT, dan MS ketahuan warga saat mencuri. Warga spontan melakukan pengejaran sambil berteriak, bahkan ada yang meneriakkan “bakar!”

Dalam kepanikan, dua pelaku, yakni RP dan T, berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke jurang curam yang kedalamannya diperkirakan mencapai ratusan meter. RP berusia 20 tahun itu ditemukan tewas di dasar jurang, sementara T hingga kini masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan.

Dua pelaku lainnya, HT dan MS, berhasil ditangkap warga bersama sebuah mobil Toyota Rush bernomor polisi BM 1709 II. Keduanya kemudian diserahkan kepada pihak Kepolisian.

Proses evakuasi jasad RP dilakukan oleh petugas gabungan dari Polres Tapteng, BPBD Tapteng, Basarnas Pos Sibolga, serta dibantu warga. Medan yang terjal dan curam membuat proses evakuasi berlangsung lama dan cukup sulit. Jenazah akhirnya berhasil dievakuasi pada sore hari dan langsung dibawa ke RSUD Pandan.

Aksi evakuasi tersebut menarik perhatian warga sehingga menyebabkan arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami kemacetan. Namun, petugas Kepolisian berhasil mengatur dan mengurai kemacetan tersebut.

Seorang warga setempat, K. Pandiangan, menuturkan bahwa para pelaku melarikan diri setelah ketahuan mencuri, hingga akhirnya dua di antaranya nekat melompat ke jurang.

"Dua orang melompat ke jurang, satu tewas. Mungkin korban langsung menghantam batu besar di dasar jurang," katanya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polres Tapanuli Tengah belum memberikan keterangan resmi. Namun, dua pelaku yang diamankan kini sedang dalam pemeriksaan oleh pihak Polsek Pandan untuk pengembangan lebih lanjut. (feliks/hm17)