Jakarta, MISTAR.ID

Polemik royalti musik yang mencuat belakangan ini mendorong sejumlah musisi Indonesia mengambil langkah tak biasa, membebaskan lagu ciptaan mereka untuk diputar di restoran, kafe, atau tempat usaha lainnya tanpa biaya royalti.

Keputusan ini diambil menyusul ramainya perdebatan setelah Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) menggugat sejumlah pelaku usaha, salah satunya Mie Gacoan Bali.

Isu meluas usai Ketua LMKN Dharma Oratmangun menyatakan penarikan royalti tidak hanya berlaku untuk lagu-lagu musisi, tetapi juga musik instrumental atau bunyi-bunyian rilisan produser fonogram.

Dilansir dari CNNIndonesia, Senin (11/8/2025) sejumlah musisi kemudian menyatakan sikap, di antaranya:

1. Ahmad Dhani (Dewa 19)

Mengizinkan lagu-lagu Dewa 19 featuring Virzha atau Ello diputar gratis di tempat usaha. Syaratnya, pelaku usaha cukup mengirim pesan ke akun resmi @officialdewa19.

2. Charly Van Houten (Setia Band)

Memperbolehkan lagunya diputar dan dibawakan ulang di ruang publik, bahkan berjanji memberi hadiah berupa uang atau merchandise bagi yang memainkannya.

3. Rhoma Irama

Mengizinkan lagu-lagu ciptaannya dinyanyikan ulang tanpa royalti. “Silakan nyanyi sepuas-puasnya, enggak usah bayar,” ujarnya.

4. Thomas Ramdhan (GIGI)

Membebaskan lagu ciptaannya diputar di kafe atau dibawakan secara gratis, kecuali jika digunakan untuk iklan atau produk komersial.

5. Juicy Luicy

Vokalis Uan Kaisar mengizinkan lagunya diputar di kafe tanpa izin atau biaya royalti, bahkan menyarankan musik lo-fi di YouTube sebagai alternatif bebas royalti. []