Medan, MISTAR.ID

Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumatera Utara (Sumut) mengalami inflasi terdalam di Kota Pematangsiantar, sebesar 3,54 persen jika dibandingkan dengan tahun 2024 di bulan yang sama atau year on year (y-o-y).

"Sedangkan yang terendah inflasinya terjadi di Kabupaten Karo, yaitu sebesar 1,03 persen dengan IHK sebesar 108,69. Seluruh kabupaten/kota di Sumut, IHK mengalami inflasi," kata Kepala BPS Sumut, Asim Saputra, Minggu (4/5/2025).

Sementara itu, inflasi terdalam pada April secara month to month (m-to-m) atau dibanding bulan Maret 2025, terjadi di Kota Padangsidimpuan

April 2025, seluruh kabupaten/kota IHK di Provinsi Sumatera Utara mengalami inflasi m-to-m, dengan inflasi m-to-m tertinggi terjadi di Kota Padangsidimpuan, yaitu 1,9 persen.

Urutan kabupaten/kota di Sumut setelah Kota Pematangsiantar, yaitu Kota Gunungsitoli dengan inflasi 3,45 persen IHK 109,43, Kabupaten Deli Serdang 2,87 persen IHK 109,11, Kota Padangsidimpuan 2,64 persen IHK 110,59, Kota Medan 1,72 persen IHK 108,04, Kabupaten Labuhanbatu 1,49 persen IHK 112,06, dan Kabupaten Karo 1,03 persen IHK 108,69.

Sebelumnya, Asim mengatakan inflasi tersebut dipicu karena menyesuaikan tarif listrik serta kenaikan harga emas jelang lebaran.

"Dua bulan sebelumnya, secara berturut-turut diberlakukan diskon 50 persen pada tarif listrik. Namun kembali normal pada April dan berlaku untuk seluruh pelanggan, hal tersebut yang membuat inflasi di Sumut meningkat," ucapnya. (amita/hm24)