Medan, MISTAR.ID

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi secara year on year (y-o-y) di Sumatera Utara (Sumut) pada April 2025 sebesar 2,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 108,82.

Kepala BPS Sumut, Asim Saputra mengungkapkan, peningkatan harga itu ditunjukkan oleh naiknya kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang inflasi tinggi, yakni sebesar 2,90 persen.

"Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,54 persen. Kemudian, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,43 persen. Perlengkapan peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,04 persen," katanya, Jumat (2/5/2025).

Untuk kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 2,64 persen, transportasi 0,40 persen.

Lalu, rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,37 persen, pendidikan 1,04 persen, penyediaan makanan dan minuman restoran 1,98 persen, dan perawatan pribadi dan jasa lainnya 9,93 persen.

Kemudian, komoditas yang dominan memberikan andil inflasi secara y-o-y pada April 2025, yaitu emas perhiasan 0,46 persen, cabai merah 0,34 persen, Sigaret Kretek Mesin (SKM) 0,18 persen, minyak goreng 0,17 persen, dan ikan dencis 0,17 persen. (amita/hm27)