Saturday, July 19, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Harga Telur Ayam Kampung Tembus Rp2.500 per Butir di Kota Medan

journalist-avatar-top
Kamis, 17 Juli 2025 13.56
harga_telur_ayam_kampung_tembus_rp2500_per_butir_di_kota_medan

Pedagang sedang menjajakan jualan telur ayam kampung (buras) yang mengalami kenaikan di Kota Medan. (Foto: Amita/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Harga telur buras atau ayam kampung di sejumlah tempat Kota Medan mengalami kenaikan harga cukup signifikan, yaitu mencapai Rp75.000 per 30 butir atau Rp2.500 per butir untuk ukuran besar.

Pedagang telur di Pasar Kampung Lalang, Putra, menanggapi kenaikan harga dengan sikap yang biasa. Pasalnya, naik turun harga telur memang kerap terjadi atau sudah menjadi rahasia umum.

"Sekarang harga telur buras paling mahal dengan ukuran paling besar seharga Rp2.500 per butir, meski begitu masih banyak orang yang membeli," ujarnya kepada Mistar, Kamis (17/7/2025).

Putra juga menyampaikan harga telur saat ini tidak bisa diprediksi kapan akan naik atau turun. Hal tersebut dikarenakan, terlalu sering harga telur mengalami kenaikan dan penurunan.

Untuk telur buras ukuran biasa, Putra menjual dengan harga Rp1.800 hingga Rp2.000 per butir. Sedangkan ukuran kecil, masih bisa didapat dengan harga Rp1.500 per butir.

Pedagang telur di Jalan Klambir Lima, Anto, mengaku harga tersebut sudah naik sejak dua hari lalu. Kenaikan harga telur buras dirasanya karena tingginya permintaan tapi produksi yang rendah.

"Biasanya, harga telur ukuran biasa atau standar sekitar Rp1.400 hingga Rp1.500 per butir. Sekarang yang harga segitu cuma dapat yang kecil, sudah dua hari harganya naik," katanya.

Akibat dari kenaikan harga telur tersebut, beberapa konsumen tetapnya mengeluh karena telur terlampau mahal.

"Baru tadi malam ada ibu-ibu mengeluh, kenapa harga telur setiap hari naik. Tapi syukurnya dia cukup paham fluktuasi harga telur lumrah terjadi," ucapnya.

Dari pemasok telur, sambung Anto, harga memang mengalami kenaikan. Anto menambahkan ketika ia bertanya alasan kenaikan harga, peternak mengaku telah menerima banyak permintaan. Namun, akibat tidak bisa selalu produksi, pemenuhan permintaan cukup sulit dilakukan. (Amita/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN