Asahan, MISTAR.ID

Ihya Ulumuddin, siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Asahan menerbitkan dua buku karya sastra yang merefleksikan pemikiran mendalam dan kreativitas pelajar madrasah dalam menyikapi kehidupan, nilai spiritualitas, dan perjalanan remaja.

Kedua buku itu Antologi Cerpen: Menatap Dirgantara dan Kumpulan Puisi: Jejak Syukur Meniti Nirwana. Pembuatan buku itu, wujud nyata kontribusinya dalam mengembangkan budaya literasi di kalangan pelajar.

Bentuk apresiasi dan dorongan terhadap semangat literasi siswa, karya tulis tersebut diserahkan langsung kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asahan.

Penyerahan ini menjadi simbol pelajar madrasah tidak hanya berprestasi di bidang akademik, namun juga aktif mengembangkan bakat literasi sejak dini.

Kepala MAN Asahan, Dra Elda Ayumi kepada wartawan menyatakan pencapaian Ihya Ulumuddin menjadi bukti bahwa lingkungan madrasah memberikan ruang yang luas bagi siswa mengembangkan diri di berbagai bidang, termasuk dalam literasi dan dunia sastra.

“Pihak madrasah terus mendorong lahirnya penulis-penulis muda dengan menciptakan suasana yang mendukung kreativitas siswa dalam program pembinaan literasi, ekstrakurikuler menulis, serta pelatihan karya ilmiah dan sastra,” ujarnya Sabtu (3/5/2025).

Lebih lanjut, Dra. Elda Ayumi berharap pencapaian Ihya ini menjadi contoh inspiratif bagi siswa lainnya. Menurutnya, dunia pendidikan hari ini menuntut siswa tidak hanya cerdas dalam akademik, tapi juga mampu menjadi pemikir, kreator, dan agen perubahan yang menyuarakan nilai-nilai positif lewat karya.

“Buku hasil karya Ihya disumbangkan ke perpustakaan sekolah. Langkah ini diharapkan mampu menginspirasi siswa lain agar semangat menulis dan berani menuangkan ide ke dalam karya yang bermanfaat,” ujarnya. (perdana/hm25)