Wabup Toba: Efisiensi Anggaran Harus Tepat Sasaran, Jangan Asal Potong!


Wabup Toba Murphy meminta pimpinan OPD tidak memotong anggaran sembarangan (f:nimrot/mistar)
Toba, MISTAR. ID
Wakil Bupati (Wabup) Toba Audi Murphy Sitorus meminta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) supaya hati-hati untuk melakukan efisiensi anggaran. Pejabatnya diminta harus mempertimbangkan mana kegiatan yang merupakan prioritas.
"Jangan melakukan pemotongan secara membabi buta, harus mengutamakan yang lebih urgen untuk dinas demi pelayanan yang optimal kepada masyarakat," kata Murphy dalam rapat koordinasi dengan pimpinan OPD, Senin (24/2/25).
Ia mencontohkan soal perjalanan dinas untuk tidak dipotong secara merata dari semua bidang. Harus memperhatikan mana yang sangat penting. Kalkulasinya adalah ada 25 persen dan 75 persen dari bidang-bidang tertentu. Tetapi secara komulatif dapat mencapai 50 persen.
"Misalnya di satu bidang perjalanan dinasnya sejumlah x misalnya, maka jangan dipotong 50 persen seluruhnya sebelum dilakukan pengkajian seberapa urgen manfaatnya. Sangat penting memilah urgensi tugas dibidang terkait, untuk peruntukan perjalanan dinas," ucapnya.
Wabup sendiri mengakui bahwa pemotongan Dana Alokasi Khusus (DAK) atau anggaran transfer ke daerah yang terutama fisik yang dilakukan pemerintah pusat sangat berdampak buruk dan menjadi kendala untuk melaksanakan visi - misi Effendi - Murphy.
"Perlu kita sampaikan masa tahun pertama kepemimpinan kami di Toba sedang tidak baik - baik saja akibat pemotongan anggaran tersebut," katanya.
Ia mengatakan pada masa kampanye Pilkada 2024, Effendi - Murphy telah berjanji melakukan pembangunan fisik kepada masyarakat yang ada di tiga kecamatan, Habinsaran, Borbor dan Nassau (Habornas) melalui ikatan forum pembangunan masyarakat Habornas yang ada di Jakarta.
Meski begitu, Effendi- Murphy, kata Murphy akan terus berusaha menepati janji kampanye dengan membangun kerja sama dengan pihak lain. Ia dan Bupati juga akan berusaha memenuhi janji kepada masyarakat walau tidak 100 persen.
"Tentunya harus merajut tali silaturahmi, berupa kerjasama dengan pihak - pihak yang mampu memberikan bantuan. Baik perorangan, badan dan pihak swasta," kata Murphy. (nimrot/hm17)