Monday, February 24, 2025
home_banner_first
HUKUM

Setubuhi Anak di Bawah Umur, Warga Gunung Malela Ditangkap Polisi

journalist-avatar-top
By
Senin, 24 Februari 2025 20.03
setubuhi_anak_di_bawah_umur_warga_gunung_malela_ditangkap_polisi

Tersangka pencabulan terhadap anak di bawah umur.(f:ist/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Polres Pematangsiantar mengamankan seorang pria berinisial MJM, 16 tahun yang terlibat tindak pidana pencabulan terhadap seorang anak di bawah umur.

Penangkapan ini dilakukan setelah polisi menerima laporan dari keluarga korban, pada Minggu (23/2/2025).

Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, Iptu Sandi Riz Akbar mengatakan korban berinisial CA tidak pulang ke rumahnya. Selanjutnya pihak keluarga mencari keberadaan korban berusia 15 tahun yang diduga bersama tersangka MJM.

“Keluarga korban menemukan tersangka di Indomaret Serapuh, Kabupaten Simalungun. Kemudian menanyakan tentang keberadaan korban dan apa yang telah dilakukan," jelas Sandi pada mistar, Senin (24/2/2025).

Ia menambahkan, akhirnya tersangka mengakui telah menyetubuhi korban. Terakhir hubungan badan dilakukan, pada Minggu (16/2/2025) di Penginapan Sonia, Jalan Rindung, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.

Diketahui status keduanya berpacaran. Sementara tersangka merupakan warga Dusun I Nagori Pematang Gajing, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.

Pasca dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap pelapor, korban dan saksi-saksi juga terlapor, serta hasil pemeriksaan tim medis dari Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Tebing Tinggi, didapati bukti cukup kuat atas tindak pidana yang dilakukan tersangka.

Sandi menegaskan, tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur itu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 ayat (2) jo Pasal 76 D subsider Pasal 82 ayat (1) jo Pasal 76 E Undang Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi UU jo UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak. (abdi/hm16)

RELATED ARTICLES