Partai Gerindra Sampaikan Juknis MBG ke DPRD Toba


Ketua DPC Toba, Charles dan pengurus saat rapat internal di DPRD Toba. (f:ist/mistar)
Toba, MISTAR.ID
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Toba melakukan rapat internal dengan Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Toba sekaligus menyampaikan petunjuk teknis (juknis) Makan Bergizi Gratis (MBG) di ruangan Fraksi Gerindra DPRD Toba, Senin (3/3/2025).
Ketua DPC Gerindra Toba, Charles Sitohang menerangkan Gerindra Toba bukan mengintervensi program MBG. Tetapi turut mensukseskan dan mensosialisasikan program dari Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden Republik Indonesia.
"Belum lama telah dilakukan rapat di kantor Gerindra Provinsi Sumut, dihadiri Deputi Badan Gizi Nasional (BGN), Tigor Pangaribuan yang menyarankan agar program ini dipahami masyarakat sesuai juknis yang diberikan," ujar Charles.
Menurutnya, salah satu poin juknis yang dipaparkan kepada Fraksi Gerindra yakni program MBG adalah untuk sosialisasi pengelolaan dapur gratis untuk makan bagi pelajar di Kabupaten Toba sesuai juknis yang diberikan BGN.
"Sifatnya, kita mendorong rekan-rekan di Gerindra. Khususnya Gerindra DPRD Toba, agar pengusaha-pengusaha yang akan mengelola dapur MBG memahami program ini untuk meningkatkan kualitas generasi muda yang sehat dan tidak stunting," katanya.
Dikatakannya, secara kelembagaan tidak ada hubungannya. Namun, secara emosional Partai Gerindra Toba diharuskan turut mensukseskan program dari Ketua Umum Gerindra. Karena program MBG bertujuan mencerdaskan anak bangsa, pewaris pembangunan Indonesia.
"Bagaimana seluruh kader untuk mendukung program ini, sesuai imbauan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan program ini, menuju Indonesia emas 2045," ujarnya.
Selain berkoordinasi dengan masyarakat, pengusaha juga harus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Toba melalui Fraksi Gerindra yang duduk di DPRD Toba dalam menyampaikan juknis sesuai yang diberikan BGN.
"Jangan sampai masyarakat terkecoh atau tertipu tentang tujuan MBG. Memanfaatkan situasi, seolah-olah program MBG tidak bagus. Sehingga tidak disalahartikan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab," ucap Charles. (nimrot/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
Kejati Aceh Kerja Sama dengan PTPN 1 dan IV Amankan Aset BUMN