Monday, April 7, 2025
home_banner_first
TAPANULI BAGIAN TENGAH

Petani Aek Bayur Terancam Tak Bisa Tanam Padi Lagi

journalist-avatar-top
Senin, 7 April 2025 17.09
petani_aek_bayur_terancam_tak_bisa_tanam_padi_lagi

Kondisi persawahan di Desa Aek Bayur yang tertimbun berbagai material, terlihat menjadi daratan. (f:asrul/mistar)

news_banner

Padangsidimpuan, MISTAR.ID

Pasca banjir bandang yang melanda Desa Aek Bayur, Kecamatan Padangsidimpuan Batu Nadua, Kota Padangsidimpuan, Kamis (14/3/2025) lalu, puluhan petani di daerah tersebut terancam tidak bisa lagi bercocok tanam padi.

Sawah warga kini berubah menjadi daratan akibat tertimbun material banjir seperti batu, pasir, tanah, dan gelondongan kayu.

Kepala Desa Aek Bayur, Marito Halomoan Siregar, saat ditemui wartawan Mistar di kediamannya pada Senin (7/4/2025), mengungkapkan bahwa sekitar 5 hektare lahan persawahan warga kini rusak parah.

Sejak Jumat (15/3/2025) pagi, sawah yang sebelumnya subur sudah tak lagi bisa dikenali, tertimbun material banjir dan berubah menjadi lintasan aliran air.

“Sekitar 5 hektare sawah tertimbun material kerikil, pasir, tanah, dan kayu. Sawah sudah berubah bentuk, bahkan irigasi pun tertutup total,” ujar Marito.

Selain rusaknya lahan sawah, banjir juga menutup saluran irigasi sepanjang ratusan meter di dua lokasi berbeda. Irigasi selebar dua meter yang berfungsi mengalirkan air ke lahan persawahan kini tak bisa digunakan lagi.

Marito menyebutkan bahwa kondisi ini membuat para petani gagal panen dan kemungkinan besar tidak akan bisa bercocok tanam kembali di tahun ini, kecuali jika Pemko Padangsidimpuan segera mengirimkan alat berat untuk melakukan pengerukan.

“Sudah kami sampaikan melalui surat permohonan resmi ke Kantor Wali Kota. Kalau tidak ada penanganan, lahan itu akan tetap seperti itu,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan, Edi Darwan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan kondisi tersebut.

“Benar, ada beberapa hektare sawah yang tertimbun material banjir. Untuk data keseluruhan sesuai laporan yang kami kirimkan ke Kementerian, akan kami sampaikan besok karena sekarang masih libur dan datanya ada di kantor,” ucap Edi. (asrul/hm25)

REPORTER:

RELATED ARTICLES